Peradaban Suku Inca
Mei 01, 2018
Add Comment
Ilmusosial.info - Sebelum kedatangan bangsa Barat, pada sekitar abad ke 50.000 SM – 20.000 SM di Benua Amerika telah terjadi migrasi bangsa Amurah yang berasal dari Siberia menuju Amerika melalui Selat Bering yang menghubungkan Siberia dan Alaska. Selanjutnya pada awal masehi bangsa Mongol juga menyebrang ke Amerika sehingga terjadi percampuran dengan bangsa – bangsa yang mendiami daratan Amerika dan lahirlah bangsa Indian Amerika (Amerin). Bangsa ini kemudian membangun sebuah peradaban yang dinamakan Peradaban Inca dan Aztec. Inca merupakan nama sebuah suku yang bertempat tinggal disekitar danau Titicaca yang beribukota di Cuzco Peru sejak abad ke 5 M. Ketika masa kejayaannya, Suku Inca mampu menguasai wilayah meliputi Peru, Bolivia, Chili, Brazilia, Argentina Utara, dan Ecuador. Umumnya mereka tinggal dipegunungan dan dalam kesehariannya menggunakan Bahasa Quechuan.
A. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bangsa Inca memiliki ilmu pengetahuan yang maju ditandai dengan arsitektur bangunan – bangunan seperti kuil, istana, jalan – jalan yang lebar serta jembatan yang kokoh. Kuil yang terkenal adalah kuil dewa matahari di Vicas Huaman sedangkan arsitektur benteng pertahanan ditemukan di kota benteng Machu Picchu yang dibangun dari batu – batu tanpa alat pelekat. Dimungkinkan teknik pembangunan ini mirip dengan teknik pembangunan Candi Borobudur. "Machu Picchu" dalam Bahasa Quecha berarti Gunung Tua sering disebut “Kota Inca yang Hilang” merupakan benteng pertahanan terakhir dalam menghadapi penjajah Spanyol. Suku – suku kecil bawahan Kerajaan Inca seperti Chimu, Chan - chan dan Mosche merupakan suku yang ahli dalam membuat bangunan dan kerajinan tekstil. Suku Mosche bahkan ahli dalam membuat patung dan lukisan.
B. Kepercayaan
Bangsa Inca memiliki kepercayaan Polytheisme (memuja banyak dewa). Dewa yang mereka sembah diantaranya adalah dewa matahari, dewa bulan, dewa bintang, dewa kesuburan dan lain - lain. Menurut legenda bangsa Inca, raja – raja dari bangsa Inca merupakan keturunan dari dewa matahari. Oleh sebab itu raja dari bangsa Inca dianggap sama dengan dewa matahari. Selain itu, bangsa Inca juga memuja roh nenek moyang (Animisme). Biasanya untuk memuja roh nenek moyang, mereka melakukan upacara adat. Masyarakat Inca mengenal teknik pengawetan jenazah (mummi). Salah satu mummi yang terkenal adala mummi seorang raja yang memerintah pada masa Manco Capac (Inca yang pertama) yang ditempatkan disebuah istana dan dikeluarkan pada saat upacara keagamaan.
C. Sistem Pemerintahan
Penguasa Inca pertama adalah Manco Capac. Tidak ada data yang menyebutkan kapan Manco Capac memerintah hingga akhirnya diperkirakan digantikan pada 12 M. Pemerintah Inca berpusat di Cuzco atau Qosqo dan wilayah kekuasaannya terbentang hingga sepanjang pantai Pasifik. Matahari merupakan simbol dari dewa matahari dan gelar yang digunakan para penguasa Inca adalah Intip Cori (Putra Dewa Matahari). Bangsa Inca semakin kuat dan berkembang pada masa pemerintahan Raja Pachacuti dengan panglima perang putranya sendiri bernama Tupac Inca. Mereka memperluas wilayah hingga ke Columbia dan Equador, sedangkan ke wilayah selatan mencapai Chili dan sebagian Argentina. Bangsa Inca memiliki prajurit dan pasukan perang yang terorganisir sehingga mendukung Inca dalam mendirikan imperium.
Pada masa pemerintahan raja Tupac Inca, wilayah kekuasaan Inca semakin meluas, terorganisir dan kaya – raya. Hal ini karena politik penaklukan damai yang dilakukan Inca disekitar wilayah Inca. Setelah meninggalnya Raja Huayna Capac, terjadi perebutan kekuasaan diantara keturunannya yaitu Attahualpa dan Huascar. Hal ini kemudian membuat Kerajaan Inca mulai melemah baik dari segi politik maupun pertahanan. Kerajaan Inca akhirnya benar – benar hancur ketika kedatangan bangsa Spanyol yang mencari kekayaan hingga ke Benua Amerika. Bangsa Inca akhirnya melarikan diri ke pegunungan – pegunungan yang tidak terjangkau oleh bangsa Spanyol.
D. Pertanian
Sistem pertanian Bangsa Inca sudah cukup maju. Mereka suda mampu membuat sistem terasering untuk menahan pergerakan air dan sudah mengenal teknik irigasi yang baik sehingga tanah – tanah pertanian mereka tidak kekurangan air. Mereka mengolah tanah dengan menggunakan bajak yang terbuat dari perunggu dan mengerjakannya secara bersama – sama. Hasil pertanian utama mereka adalah jagung sebagai makanan pokok dan kapas sebagai pembuatan pakaian.
A. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bangsa Inca memiliki ilmu pengetahuan yang maju ditandai dengan arsitektur bangunan – bangunan seperti kuil, istana, jalan – jalan yang lebar serta jembatan yang kokoh. Kuil yang terkenal adalah kuil dewa matahari di Vicas Huaman sedangkan arsitektur benteng pertahanan ditemukan di kota benteng Machu Picchu yang dibangun dari batu – batu tanpa alat pelekat. Dimungkinkan teknik pembangunan ini mirip dengan teknik pembangunan Candi Borobudur. "Machu Picchu" dalam Bahasa Quecha berarti Gunung Tua sering disebut “Kota Inca yang Hilang” merupakan benteng pertahanan terakhir dalam menghadapi penjajah Spanyol. Suku – suku kecil bawahan Kerajaan Inca seperti Chimu, Chan - chan dan Mosche merupakan suku yang ahli dalam membuat bangunan dan kerajinan tekstil. Suku Mosche bahkan ahli dalam membuat patung dan lukisan.
B. Kepercayaan
Bangsa Inca memiliki kepercayaan Polytheisme (memuja banyak dewa). Dewa yang mereka sembah diantaranya adalah dewa matahari, dewa bulan, dewa bintang, dewa kesuburan dan lain - lain. Menurut legenda bangsa Inca, raja – raja dari bangsa Inca merupakan keturunan dari dewa matahari. Oleh sebab itu raja dari bangsa Inca dianggap sama dengan dewa matahari. Selain itu, bangsa Inca juga memuja roh nenek moyang (Animisme). Biasanya untuk memuja roh nenek moyang, mereka melakukan upacara adat. Masyarakat Inca mengenal teknik pengawetan jenazah (mummi). Salah satu mummi yang terkenal adala mummi seorang raja yang memerintah pada masa Manco Capac (Inca yang pertama) yang ditempatkan disebuah istana dan dikeluarkan pada saat upacara keagamaan.
C. Sistem Pemerintahan
Penguasa Inca pertama adalah Manco Capac. Tidak ada data yang menyebutkan kapan Manco Capac memerintah hingga akhirnya diperkirakan digantikan pada 12 M. Pemerintah Inca berpusat di Cuzco atau Qosqo dan wilayah kekuasaannya terbentang hingga sepanjang pantai Pasifik. Matahari merupakan simbol dari dewa matahari dan gelar yang digunakan para penguasa Inca adalah Intip Cori (Putra Dewa Matahari). Bangsa Inca semakin kuat dan berkembang pada masa pemerintahan Raja Pachacuti dengan panglima perang putranya sendiri bernama Tupac Inca. Mereka memperluas wilayah hingga ke Columbia dan Equador, sedangkan ke wilayah selatan mencapai Chili dan sebagian Argentina. Bangsa Inca memiliki prajurit dan pasukan perang yang terorganisir sehingga mendukung Inca dalam mendirikan imperium.
Pada masa pemerintahan raja Tupac Inca, wilayah kekuasaan Inca semakin meluas, terorganisir dan kaya – raya. Hal ini karena politik penaklukan damai yang dilakukan Inca disekitar wilayah Inca. Setelah meninggalnya Raja Huayna Capac, terjadi perebutan kekuasaan diantara keturunannya yaitu Attahualpa dan Huascar. Hal ini kemudian membuat Kerajaan Inca mulai melemah baik dari segi politik maupun pertahanan. Kerajaan Inca akhirnya benar – benar hancur ketika kedatangan bangsa Spanyol yang mencari kekayaan hingga ke Benua Amerika. Bangsa Inca akhirnya melarikan diri ke pegunungan – pegunungan yang tidak terjangkau oleh bangsa Spanyol.
D. Pertanian
Sistem pertanian Bangsa Inca sudah cukup maju. Mereka suda mampu membuat sistem terasering untuk menahan pergerakan air dan sudah mengenal teknik irigasi yang baik sehingga tanah – tanah pertanian mereka tidak kekurangan air. Mereka mengolah tanah dengan menggunakan bajak yang terbuat dari perunggu dan mengerjakannya secara bersama – sama. Hasil pertanian utama mereka adalah jagung sebagai makanan pokok dan kapas sebagai pembuatan pakaian.
0 Response to "Peradaban Suku Inca"
Posting Komentar