Materi Likuiditas Beserta Pengertian, Fungsi Dan Komponen Terlengkap Disini

Pengertian Likuiditas

Ilmusosial.info - Ialah suatu kemampuan perusahaan dalam mencukupi kewajiban jangka pendeknya. Selain itu, likuiditas bisa juga diartikan sebagai kemampuan seseorang atau perusahaan untuk mencukupi kewajiban atau pinjaman yang segera perlu dibayar bersama dengan harta lancarnya.

Istilah likuiditas berasal dari bahasa Inggris, yakni dari kata liquid yang artinya cairan. Artinya, cairan artinya tingkat kecairan dana atau kekayaan yang dimiliki oleh sebuah organisasi perusahaan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) likuiditas diartikan sebagai posisi duwit ataupun kas suatu perusahaan dan kemampuannya untuk mencukupi kewajiban yang jatuh tempo tepat terhadap waktunya; kemampuan untuk mencukupi kewajiban membayar hutang tepat waktu.

Likuiditas adalah keliru satu istilah dalam ekonomi yang kerap digunakan guna perlihatkan posisi keuangan atau kekayaan suatu organisasi perusahaan. Biasanya tingkat likuiditas suatu hal perusahaan dijadikan sebagai keliru satu tolak ukur guna pengambilan ketetapan orang-orang yang tentang bersama dengan perusahaan.

Pihak yang umumnya turut tentang bersama dengan tingkat likuiditas adalah pemegang saham, penyuplai bahan baku, manajemen perusahaan, kreditor, konsumen, pemerintah, instansi asuransi dan instansi keuangan.

Semakin tinggi tingkat likuiditas suatu organisasi perusahaan, maka makin lama baik pula kinerja perusahaan tersebut. Sebaliknya, bila makin lama rendah tingkat likuiditas sebuah organisasi perusahaan, maka makin lama buruk pula kinerja perusahaan tersebut.

Biasanya suatu perusahaan yang membawa tingkat likuiditas yang tinggi lebih berpeluang besar beroleh beragam macam pemberian dari pihak-pihak luar bila instansi keuangan, kreditur, dan juga pemasok bahan baku.

Umumnya tingkat likuiditas perusahaan ditunjukkan dalam wujud angka-angka khusus seperti angka rasio cepat, angka rasio lancar, dan angka rasio kas. Keseluruhan angka yang ada dalam tiga rasio ini adalah perbandingan antara tingkat aset lancar bersama dengan kuantitas kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan.

Fungsi Likuiditas

Likuiditas membawa 4 fungsi utama bagi perusahaan. Ke 4 fungsi tersebut adalah sebagai berikut.

• Sebagai fasilitas untuk mobilisasi aktivitas bisnis sehari-hari.
• Sebagai antisipator dana-dana yang diperlukan secara tiba-tiba ataupun mendesak.
• Sebagai pemuas nasabah atau khusus instansi keuangan yang hendak lakukan pinjaman ataupun penarikan dana.
• Sebagai poin penentu tingkat fleksibelitas perusahaan dalam beroleh persetujuan investasi ataupun bisnis yang menguntungkan.

Komponen dalam Likuiditas

Menurut Engle dan Lange, Likuiditas membawa 3 komponen dasar,yakni kerapatan, kedalaman, dan resiliensi. Ketiga komponen likuiditas ini saling tentang satu serupa lainnya guna merawat tingkat likuiditas dan kestabilan kondisi ekonomi sebuah organisasi ataupun perusahaan.

Dibawah ini merupakan 3 komponen dasa likuiditas menurut Engle dan Lange.

• Kerapatan-Kerapatan adalah gap yang berlangsung dalam harga yang disetujui bersama dengan harga normal suatu barang.
• Kedalaman-Kedalaman adalah kuantitas ataupun volume produk yang dijual dan dibeli terhadap tingkat harga tertentu.
• Resiliensi-Resiliensi adalah kecepatan perubahan harga menuju harga efisien setelah berlangsungnya penyimpangan ataupun ketidaktabilan harga.

Share this post