Perbedaan Media Sosial dan Jejaring Sosial Secara Lengkap
Oktober 06, 2018
Add Comment
Perbedaan Media Sosial dan Jejaring Sosial
Ilmusosial.info - Pada Masa globalisasi ini, sudah terlihat banyak sekali contoh modernisasi indonesia yang terdapat di kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah media sosial dan jejaring sosial. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali orang yang tidak menyadari bahwa media sosial dan jejaring sosial adalah mempunyai arti yang berbeda. Penggunaannya sering kali tertukar karena dua frasa ini dianggap mempunyai makna yang sama. Lalu, apa sebenarnya perbedaan mengena media sosial dan jejaring sosial? Dan Berikut ialah penjelasan lengkap mengenai perbedaan media sosial dan jejaring sosial.1. Perbedaan pengertian media sosial dan jejaring sosial
Media sosial ialah merupakan sebuah contoh media sosialisasi keluarga online atau daring yang memungkinkan penggunanya untuk berpartisipasi, berbagi, dan juga menciptakan konten sendiri yang dapat dilihat dan disebarkan ke orang lain. Media sosial juga memiliki arti yang luas. Contohnya dari media sosial antara lain ialah blog, website, dan forum virtual lainnya. Kaplan dan Haenlein memberikan klasifikasi bahwa media sosial dalam artikel Business Horizons yang diterbitkan pada tahun 2010. Enam jenis media sosial tersebut antara lain adalah proyek kolaborasi, blog dan microblog, konten, situs jejaring sosial, virtual game world, dan juga virtual social world. Terlihat bahwa menurut Kaplan dan Haenlein, jejaring sosial adalah merupakan salah satu jenis dari media sosial yang memiliki arti luas.Jejaring sosial ialah merupakan aplikasi sharing yang membantu penggunanya untuk dapat membuat halaman pribadinya sendiri serta terhubung dengan orang lain pada jaringannya. Contohnya dari jejaring sosial ini ialah facebook, jejaring sosial untuk berbagi foto dan video dengan orang lain, dan twitter, jejaring sosial untuk berbagi dengan orang lain menggunakan kata-kata. Pendapat lain menyatakan bahwasanya media sosial ialah merupakan bagian dari media online yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dengan satu sama lain, menghubungkan semua orang di seluruh dunia, berbagi konten pribadi, dan menjalin pertemanan. Contohnya dari media sosial yang banyak ditemui ialah facebook, blog, twitter, youtube, instagram, dan lain sebagainya. Sedangkan jejaring sosial didefinisikan adalah sebagai bagian dari media sosial. Jejaring sosial ialah merupakan kegiatan memanfaatkan media sosial untuk menjalin jaringan pertemanan, jaringan bisnis, ataupun aksi lainnya. Singkatnya, media sosial ialah alat yang digunakan untuk berkegiatan berupa membuat jejaring sosial secara daring.
2. Perbedaan tujuan penggunaan media sosial dan jejaring sosial
Tujuan utama dari penggunaan jejaring sosial ialah untuk memungkinkan penggunanya untuk berhubungan dengan orang lain. Hal ini berbeda dengan media sosial yang mempunyai penggunaan yang lebih luas, yang digunakan dengan tujuan utama untuk berbagi sesuatu dengan orang lain. Media sosial ialah lebih banyak berkaitan dengan konten atau sesuatu yang kita bagi/unggah. Contohnya adalah membagikan sebuah foto di facebook supaya dapat dilihat oleh orang lain. Contoh lainnya yaitu membagikan artikel tips memasak di sebuah blog agar dapat dilihat dan berguna bagi orang lain. Jejaring sosial berkaitan dengan pemanfaatan media daring untuk berhubungan dengan orang lain. Contohnya adalah penggunaan twitter dan facebook untuk bercakap-cakap dengan teman lama yang tinggal di luar kota.3. Perbedaan gaya berkomunikasi menggunakan media sosial dan jejaring sosial
Gaya berkomunikasi dan pilihan kata yang digunakan dalam memanfaatkan fungsi sosialisasi dalam pembentukan kepribadian dari media sosial dan jejaring sosial juga berbeda. Pada penggunaan media sosial, gaya komunikasi yang digunakan cenderung satu arah, seperti halnya pada televisi, radio, konten youtube, dan lain-lain. Pilihan kata yang dipakai cenderung bersifat memberi tahu. Sedangkan gaya berkomunikasi saat menggunakan jejaring sosial cenderung dua arah, karena digunakan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, sehingga pemilihan kata seperti pada percakapan biasa, dapat berupa bertanya ataupun membagikan informasi.Berbagi melalui media sosial membutuhkan usaha yang lebih supaya dapat dilihat oleh orang lain. Hal ini karena penggunanya harus memikirkan bagaimana konten yang menarik, berguna dan akan diperhatikan oleh orang lain. Untuk menarik perhatian orang yang lebih banyak, konten yang dibuat tentu harus yang dapat membuat orang lain tertarik. Sedangkan penggunaan jejaring sosial lebih santai dan lebih membutuhkan waktu yang relatif singkat karena pesan yang diberikan spesifik ditujukan ke orang tertentu dengan tujuan yang telah ditentukan pula. Setiap pesan yang dikirim menggunakan jejaring sosial unik karena satu pesan dikirimkan ke satu penerima dengan tujuan tertentu.
4. Perbedaan penggunaan media sosial dan jejaring sosial untuk bisnis
Dalam penggunaannya selain untuk percakapan sehari-hari, misal untuk bisnis, proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian dari media sosial dan jejaring sosial juga memiliki perbedaan. Penggunaan media sosial cenderung hanya sesekali dan langsung digunakan untuk memberi informasi kepada target audiens yang besar, sedangkan jejaring sosial cenderung digunakan untuk menjalin relasi yang lebih dekat dengan target tertentu.
Untuk target yang besar memang penggunaan media sosial lebih mudah karena usaha yang dibutuhkan lebih sedikit, yaitu hanya perlu membagikan konten sebanyak satu kali, beda dengan penggunaan jejaring sosial yang lebih spesifik. Keuntungan penggunaan media sosial yaitu mudah, dapat menjangkau target yang luas, serta dapat mudah mengukur keberhasilan menggunakan kuantitas data. Sedangkan penggunaan jejaring sosial membutuhkan usaha lebih, namun proses terjadinya interaksi sosial yang lebih akrab dengan target tertentu.
0 Response to "Perbedaan Media Sosial dan Jejaring Sosial Secara Lengkap"
Posting Komentar