-->

Analisis Bencana Alam di Atmosfer Bencana Angin Topan


ANALISIS BENCANA
BENCANA ALAM DI ATMOSFER (ANGIN TOPAN)
A.    PENYEBAB
Angintopan atau angin putting beliung atau tornado  adalah udara bertekanan rendah yang berbahaya yang terjadi di lautan tropis. Angin topan bisa mempunyai kekuatan embusan angin sampai 200 km per jam yang didampingi dengan hujan yang sangat lebat dan menyebabkan badai di daerah pesisir. Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Angin paling kencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah
 


Gambar 1. Gambar Angin Topan/Tornado/Putting Beliung
Menurut Kamus Meteorologi (AMS 2000), tornado/angin topan/angin puting beliung adalah “ suatu kolom udara yang berputar dengan kencang, timbul dari awan cumuliform atau dari bagian bawah awan cumuliform, dan sering ( tidak selalu ) tampak seperti funnel cloud.” Dengan kata lain, sebuah vorteks yang diklasifikasikan sebagai tornado/angin topan/angin puting beliung, harus terhubung dengan permukaan tanah dan dasar awan. Ahli meteorology belum menemukan cara yang mudah untuk mengklasifikasi dan mendefinisikannya. Contohnya, tidak ada perbedaan yang jelas antara mesosiklon ( sirkulasi badai guntur induk ) di permukaan dengan tornado/angin topan/angin puting beliung lemah dan besar. Sudah diketahui bahwa funnel pada tornado/angin topan/angin puting beliung  tidak tampak. Juga, pada kecepatan berapa dari awan ke permukaan tornado/angin topan/angin puting beliung berawal
Angin topan tropis dapat terjadi secara mendadak, tetapi sebagian besar badai tersebut terbentuk melalui suatu proses selama beberapa jam atau hari yang dapat dipantau melalui satelit cuaca. Monitoring dengan satelit dapat untuk mengetahui arah angin topan sehingga cukup waktu untuk memberikan peringatan dini. Meskipun demikian perubahan system cuaca sangat kompleks sehingga sulit dibuat prediksi secara cepat dan akurat.



Gambar 2. Bentuk Angin Topan

B.     PERSEBARAN
Fenomena alam ini kerap terjadi di wilayah tropis di antara garis balik di utara dan selatan khatulistiwa.
Umumnya angin topan atau badai membawa serta sambaran petir hingga banjir bandang. Adapun badai paling merusak adalah badai topan yang dikenal sebagai angin siklon (cyclone) di samudera Hindia atau topan (typhoon) di samudera Pasifik.
Dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa persebaran terjadinya angin topan terjadi di Negara-negara yang ada di titik balik utara da titik balik selatan khatulistiwa.



Gambar 3. Peta Dunia
Terjadinya Angin puting beliung atau angin topan atau tornado yaitu :
1.      Dapat terjadi kapan saja tiap tahunnya
2.      Dapat terjadi dimana saja diseluruh tempat di dunia, namun pada daerah-daerah lintang tinggi terjdinya biasanya pada musim semi atau musim panas
3.      Di amerika biasa disebut tornado dapat terjadi pada pukul 15 s.d 21 waktu Amerika
4.      Di Indonesia lebih bayank disekitar Sumatera dan Jawa

C.     AKIBAT
Akibat dari terjadinya angin topan di banyak Negara-negara di dunia menyebabkan kerugian baik materi maupun non materi. Korban jiwa yang jumlahnya ratusan jiwa, dan porak-porandanya kota yang diterjangnya. Selain itu angin topan juga biasanya diiringi dengan adanya banjir bandang, dan halilintar yang besar. Serta kekuatan angin dan hujan bisa menyebabkan kerusakan atau kehancuran bangunan, mengangkat dan memindahkan benda-benda yang tidak stabil. Kemudian  kekuatan angin dan hujan yang dihasilkan dari topan juga mampu merusak jaringan listrik, menyebabkan erosi di daerah pesisir, menyebabkan banjir, dan membahayakan keselamatan. Seperti contoh angin topan di Indonesia. terjadi pada awal tahun 2004 di daerah Batu Layar, Lombok, Nusa Tenggara Barat dan di Katon, Bali. Tahun 2006 terjadi topan Isobel yang semula hanya berupa bibit badai di sebelah selatan Kepulauan Nusa Tenggara kemudian bergerak ke Australia. 
D.    MITIGASI / PENANGGULANGAN
Tindakan Persiapan dan Pencegahan masyarakat yang hidup di daerah pesisir dan rawan akan bencana ini, bisa melakukan beberapa tindakan persiapan dan pencegahan, seperti:
·         Menyadari risiko dan membuat rencana pengungsian
·         mengetahui risiko dan cara mengungsi yang cepat dan tepat adalah kunci dari tindakan persiapan dan pencegahan ini.
·         Melakukan latihan dengan menelusuri jalur-jalur pengungsian akan mempercepat dan memudahkan proses pengungsian apabila diperlukan nanti.
Menyelamatkan kebutuhan yang  diperlukan pada saat peringatan akan adan badai, setiap keluarga perlu menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti lilin atau lampu senter dengan persediaan baterainya, dan makanan paling sedikit untuk tiga hari. Pencegahan di rumah-rumah dengan menutup jendela dan pintu kaca dengan papanMenurut penelitian terhadap angin disimpulkan bahwa bangunan akan lebih bisa bertahan apabila tidak ada angin yang masuk. Persediaan penerangan dan makanan juga sangat penting karena dalam bencana badai dan angin topan sering terjadi jaringan listrik terganggu atau sama sekali rusak. Karena tidak memungkinkan untuk melakukan perbaikan dengan cepat, maka perlu persediaan lilin atau lampu senter dengan cadangan baterainya di dalam rumah. Persediaan makanan bagi setiap anggota keluarga untuk sedikit-dikitnya tiga hari adalah suatu keharusan.
Pada saat badai dan angin topan kita mesti tetap berada di dalam rumah, kecuali apabila dianjurkan untuk mengungsi. Walaupun tidak ada anjuran, masyarakat harus tetap bersiap untuk mengungsi. Apabila dianjurkan untuk tinggal di dalam rumah: 
·         Bawa semua persediaan yang sudah disiapkan
·         Jika diperlukan, tinggal di suatu ruangan yang paling aman di dalam rumah
·         Terus mendengarkan radio agar mengetahui perubahan kondisi 
Setelah Badai Berlalu, tindakan yang perlu dilakukan:
v  Usahakan untuk tidak segera memasuki daerah sampai dinyatakan aman. Banyak kegiatan berlangsung untuk membenahi daerah yang baru dilanda bencana ini. Untuk memperlancar proses ini sebaiknya orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk.
v  Gunakan senter untuk memeriksa kerusakan. Jangan menyalakan aliran listrik sebelum dinyatakan aman.
v  Jauhi kabel-kabel listrik yang terjatuh di tanah. Untuk menghindari kecelakaan, jalan yang terbaik adalah menjauhi kabel-kabel ini.
v  Matikan gas dan aliran listrik. Untuk menghindari kebakaran, apabila tercium bau gas segera matikan aliran gas dan apabila ada kerusakan listrik segera matikan aliran dengan mencabut sekeringnya.
v  Pergunakan telepon hanya untuk keadaan darurat. Jaringan telepon akan menjadi sangat sibuk pada saat seperti ini. Kepentingan untuk meminta bantuan harus diutamakan.
v  Mendengarkan radio untuk mengetahui perubahan kondisi. 
Selain penanggulangan diatas masih ada beberapa strategi Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana seperti :
1.      Membuat struktur bangunan yang memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan terhadap gaya angin.
2.      Perlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin khususnya di daerah yang rawan angin topan.
3.      Penempatan lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang terlindung dari serangan angin topan.
4.      Penghijauan di bagian atas arah angin untuk meredam gaya angin.
5.      Pembuatan bangunan umum yang cukup luas yang dapat digunakansebagai tempat penampungan sementara bagi orang maupun barang saatterjadi serangan angin topan.
6.      Pengamanan/perkuatan bagian-bagian yang mudah diterbangkan angin yang dapat membahayakan diri atau orang lain disekitarnya.
7.      Kesiapsiagaan dalam menghadapi angin topan, mengetahui bagaimana cara penyelamatan diri.
8.      Pengamanan barang-barang disekitar rumah agar terikat/dibangun secara kuat sehingga tidak diterbangkan angin.
9.      Untuk para nelayan, supaya menambatkan atau mengikat kuat kapal-kapalnya.


SUMBER REFERENSI
Unfortunately the term Mesothelioma is becoming increasingly more known, the mere mention of the striking fear in most of us because we all know it is assigned to death. Asbestos is that the reaper, Mesothelioma is his daughter inside the hand. Asbestos, the miracle product from the fifties is now recognized being an enemy from the twentieth century. A ruthless enemy who‘ll kill more and lots the best way to compared to the war. Men, women and children will certainly be victims of the prey, innocents that have at some stage in their lives inhalation of asbestos dust. We happen to be in connection with products containing asbestos in your life time. We sat inside the asbestos classrooms, stood next to our fathers as they simply cut an asbestos fence, arrived old linoleum with asbestos clogged behind of them. Visited the local board in which the broken leaves of the were offered towards the wind. Records show that there‘s a greater number of individuals with asbestosis and mesothelioma that have directly worked in asbestos mines, shipyards and also the companies that manufacture asbestos products, though there are a lot of people that have never worked in those industries. Their connection with asbestos, due to the dust brought home on the husband’s clothes or coming from the asbestos residues placed all around the houses of mines and perimeters from the city. However the tragedy doesn‘t end there, children playing innocently with their own backyard played among asbestos residues as children play elsewhere inside the sand. That They‘d no method of truly understanding that their sand was blue asbestos. A very good bath at the conclusion from the day, perhaps removed the dust coming from the skin, however the dust inside the lungs and would have stayed dormant for several years before claiming his deadly warning legacy. Without, the ideal individual suddenly reaches in need of breath, x rays reveal fluid inside the lungs and also the nightmare begins. Questions are asked and you also answer, yes, I‘d been exposed to asbestos dust but I‘d been alone inside the city for a couple of months and it was eventually greater than 40 years back. How can it be possible? This is actually the most embarrassing thing about mesothelioma. Why can there be such an extended time period between inhalation of asbestos dust and also the onset from the disease? What triggers a robust healthy body suddenly succumb inwith it? So exactly what do we do to avoid this from happening? Blood tests are now available to work out if mesothelioma is present inside the body before somebody is mindful of the symptoms. This really is an amazing breakthrough and can be step one towards healing the disease before it becomes terminal. Recently, mesothelioma was cured of the mouse and attempts to provide it back the mouse were unsuccessful. That too is definitely an exciting thing and holds a glimmer of hope for most of us. I witnessed first-hand the devastation of mesothelioma. My husband was a robust, manly man who rarely had each day off in her life. Suddenly, in the age of 52, he became in need of breath and was later diagnosed with pleural mesothelioma. He‘d lived inside the asbestos mining town of Wittenoom in Western Australia for a couple of months in the age of seven. Asbestos dust inhaled and then it took 45 years to get deadly. I still see it a challenge to believe. Despite his prognosis of three to nine months, Brian survived for 2 yrs. He was 54 when he died credit cards with cash back credit card reader credit card instant approval online apply credit card bad credit credit cards credit card selection online visa card pay with credit card credit card charges visa or mastercard credit card machine apply a credit card small business credit cards prepaid debit cards visa debit card mbna credit card credit card terminal card credit application credit card generator credit card balance credit card numbers credit card transfer credit card interest rates credit card interest gold card credit card online best rate credit cards credit card low interest visa card online online credit card how to aplly a credit card 0 interest credit cards debit card

0 Response to "Analisis Bencana Alam di Atmosfer Bencana Angin Topan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel