Contoh Soal Ulangan Masa Jepang Kelas XI IPS
Januari 12, 2016
Add Comment
SOAL ULANGAN SEJARAH XI IPS
Pilihlah jawaban yang anda anggap paling benar, dengan menghitamkan bulatan pada LJK !
1. Keberhasilan Restorasi Meiji telah menyebabkan Jepang menjadi ....
A. negara facis
B. negara agraris
C. negara sosialis
D. negara industri
E. negara adidaya
2. Perubahan tersebut, setelah dilakukan restorasi di Jepang oleh Kaisar ....
A. Satsuma
B. Mutsuhito
C. Akihito
D. Koiso
E. Tokugawa
3. Tujuan imperialisme Jepang diantaranya adalah ....
A. mempersatukan bangsa-bangsa Asia
B. memperluas wilayah, mencari sumber bahan baku dan daerah pasaran
C. meningkatkan daya tawar bangsa Asia
D. membebaskan bangsa Asia dari kolonialisme Barat
E. membangkitkan kembali semangat nasionalisme Asia Afrika
4. Bahan impor Jepang dari Indonesia berupa ....
A. karet dan kina
B. minyak dan karet
C. gula dan minyak
D. gula dan karet
E. gula dan timah
5. Hubungan yang makin intensif mendorong pemerintah kolonial Belanda memberlakukan ....
A. larangan yang diskriminatif
B. pembatasan perdagangan
C. pembatasan kegiatan ekonomi
D. ekstradisi imigran dari Jepang
E. pengawasan yang ketat
6. Jepang setelah Restorasi Meiji, berusaha mengarahkan pandangan ke Asia Timur dan Asia Tenggara, dengan cara ....
A. mengadakan pertandingan olah raga B. mengadakan Pameran Islam
C. mengundang tokoh politik terkemuka
D. mengembangkan teknologi militer
E. mengadakan kajian khusus tentang budaya Asia
7. Pada masa pendudukan Jepang, wilayah Sumatra dibawah kekuasaan ....
A. Angkatan Darat ke XII
B. Angkatan Darat ke XVI
C. Angkatan Darat ke XXV
D. Angkatan Laut Jepang
E. AL Jepang Armada Selatan 2
8. Kebijaksanaan Jepang terhadap rakyat Indonesia diprioritaskan pada ....
A. melarang penggunaan bahasa Belanda
B. memperkenalkan kalender Jepang
C. melarang kegiatan politik
D. mobilisasi rakyat dalam perang
E. melatih kemiliteran rakyat Indonesia
9. Organisasi Pusat Tenaga Rakyat yang dibentuk pada bulan Maret 1943, dipimpin empat serangkai, diantaranya ....
A. Radjiman Wedyodiningrat
B. Moh. Hatta
C. Sutan Syahrir
D. M. Natsir
E. Amir Syarifudin
10. Organisasi yang beranggotakan pemuda berusia 25-35 tahun pada masa pendudukan Jepang adalah ....
A. Seinendan
B. Jawa Hokokai
C. Keibodan
D. Heiho
E. Fujinkai
11. Pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia berusaha ....
A. mengembangkan politik balas budi
B. memberi kesempatan berpolitik
C. melarang organisasi/ kegiatan politik
D. menolak kerjasama dengan pribumi
E. menangkap para pemuda
12. Gerakan Tiga A tidak berlangsung lama. Hal ini disebabkan ....
A. dipelopori tokoh pribumi
B. beranggotakan bangsa Jepang
C. merencanakan program anti Jepang
D. tidak mendapat simpati rakyat
E. melakukan pembantaian massal
13. Pada dasarnya organisasi Keibodan merupakan ....
A. barisan pembantu polisi
B. barisan pelajar
C. barisan perempuan
D. barisan sukarelawan
E. barisan tentara rakyat
14. Pengaruh yang muncul dengan dibentuknya Peta di Indonesia adalah ....
A. perjuangan melemah
B. timbul golongan yang memperoleh pendidikan militer
C. Jepang makin kuat
D. timbul golongan moderat
E. kekuatan perjuangan menguat
15.Gerakan Tiga A yang gagal menarik simpati, maka Jepang mendirikan ....
A. Keibodan
B. Putera
C. Peta
D. Barisan Pelopor
E. Jawa Hokokai
16. Untuk mengendalikan perkembangan Islam di Indonesia, pemerintah Jepang membentuk organisasi ....
A. Masyumi
B. PUSA
C. Chu Sangi In
D. Hisbullah
E. Tonarigumi
17. Eksploitasi kekayaan alam yang berlebihan pada masa pendudukan Jepang mengakibatkan
....
A. rakyat hidup makmur
B. rakyat hidup sengsara
C. Jepang menjadi kaya
D. Jepang dapat melanjutkan perang
E. Jepang mendapat kemenangan
18. Akibat penderitaan rakyat, muncul pemberontakan Peta di Blitar yang dipimpin ....
A. Sudirman
B. Gatot Subroto
C. Supriyadi
D. Sarwo Edi
E. Urip Sumoharjo
19. Badan Komisi Penyempurnaan Bahasa Indonesia dipimpin tokoh berikut, kecuali ....
A. Muh. Yamin
B. Armyn Pane
C. R. Soewandi
D. STA
E. Abbas St Pamuntjak
20. Komisi Penyempurnaan Bahasa Indonesia memiliki tugas untuk ....
A. mengurusi kesusastraan Indonesia
B. mengatur perkembangan pers di Indonesia
C. menentukan terminologi dalam bahasa Indonesia
D. mengembangkan seni teater di Indonesia
E. mengembangkan berbagai seni untuk tujuan perang Jepang
21. Agar tidak menyimpang dari tujuan perang Jepang, maka dibentuklah ....
A. Komisi Penyempurnaan Bahasa Indonesia
B. Pusat Kebudayaan Nasional
C. Lembaga Kebudayaan Nasional
D. Departemen Kebudayaan Nasional
E. Komisi Kebudayaan Nasional
22.Pada masa pendudukan Jepang, ada orang Indonesia yang menduduki jabatan residen, diantaranya ....
A. Sutarjo
B. Soekarno
C. Amir Syarifudin
D. Sutan Syahrir
E. Sanusi Pane
23. Organisasi pergerakan kebangsaan yang tetap diberi ijin pendudukan Jepang adalah ....
A. Parindra
B. Partindo
C. Gerindo
D. MIAI
E. GAPI
24. Pada tanggal 1 Januari 1944, Putera dibubarkan dan diganti dengan ....
A. Gerakan Tiga A
B. Jawa Hokokai
C. Seinendan
D. Keibodan
E. Seisyintai
25. Pada masa pendudukan Jepang, perdagangan di Indonesia mengalami ....
A. puncak kejayaan
B. tersendat
C. kematian
D. stagnan
E. terpinggirkan
26. Jepang membentuk Peta dengan tujuan ....
A. memenangkan perang
B. untuk mempertahankan Tokyo
C. membantu menghadapi Sekutu
D. menekan kriminalitas
E. menjaga ketertiban masyarakat
27. Jawa Hokokai akhirnya juga dibubarkan Jepang karena ....
A. pimpinannya korupsi
B. tujuan telah tercapai
C. lebih menguntungkan Indonesia
D. Jepang membentuk badan baru
E. sudah tidak relevan lagi
28. Jepang menyerang Pearl Harbour dengan tujuan ....
A. bersekutu dengan Jerman
B. bersekutu dengan Belanda
C. bebas menaklukkan Eropa
D. bebas menguasai wilayah Asia
E. menakut-nakuti USA
29. Teuku Abdul Jalil adalah tokoh perlawanan terhadap Jepang di daerah ....
A. Sulawesi
B. Kalimantan
C. Aceh
D. Garut
E. Jawa Tengah
30. KH. Zaenal Mustafa mengadakan perlawanan terhadap penindasan yang dilakukan oleh ....
A. Belanda
B. Jepang
C. Inggris
D. Spanyol
E. Portugis
31. Badan bentukan Jepang yang melawan dengan tegas penindasan terhadap bangsa
Indonesia adalah ....
A. Indonesia Baru
B. Peta
C. Putera
D. Gerakan Tiga A
E. Gunseikan
32. Organisasi yang diijinkan untuk beraktivitas berikutnya pada masa pendudukan adalah ....
A. PSII
B. NU
C. SI
D. Konggres Rakyat Indonesia
E. Indonesia Muda
33. Sistem Sewa Tanah merupakan kebijakan Raffles yang dimaksudkan ....
A. mengubah sistem perekonomian
B. memperoleh pemasukan yang tetap
C. melindungi tanah milik petani
D. memonopoli perdagangan
E. meningkatkan ekspor
34. Van Deventer menulis artikel berjudul Een Eereschuld yang berarti ....
A. harga diri
B. utang kehormatan
C. hutang kemakmuran
D. kemakmuran negeri E. kehormatan bangsa
35. Modernisasi Jepang di bidang militer telah menimbulkan ....
A. keinginan untuk memajukan industri
B. semangat Hakko Ichiu
C. semangat ingin menyamai negara Barat
D. nafsu imperialisme Jepang
E. keinginan mengembangkan budaya
36.Kalangan pergerakan kebangsaan menerima baik hubungan dengan Jepang. Hal ini didasari harapan ....
A. dapat dijadikan pelindung Islam di Indonesia
B. dapat dijadikan kekuatan untuk menghancurkan pemerintah kolonial
C. untuk ikut serta dalam perang dunia II
D. dapat membantu pergerakan untuk mengakhiri penjajahan Belanda di Indonesia E. dapat membantu perjuangan merebut kemerdekaan
37. Hubungan ekonomi Indonesia-Jepang pada masa kolonial ....
A. saling merugikan
B. saling menguntungkan
C. Jepang lebih diuntungkan
D. Indonesia lebih diuntungkan
E. Jepang mendapat keuntungan sangat besar
38. Hubungan intensif Indonesia dengan Jepang tidak dapat dilepaskan dari kebijakan ....
A. sistem tanam paksa
B. politik pintu terbuka
C. politik etis
D. politik liberal
E. Pax Nerlandica
39. Jepang melaksanakan kebijakan Jepangisasi terhadap rakyat Indonesia dengan cara berikut, kecuali ....
A. memberi kesempatan untuk berpolitik
B. mengibarkan bendera Hinomaru
C. menyanyikan lagu Kimigayo
D. di sekolah diajarkan bahasa Jepang
E. melatih semangat Jepang bagi pegawai
40. Jepang menarik peran pemimpin politik Indonesia dalam organisasi Putera dengan tujuan
....
A. siap berjuang melawan Sekutu
B. rela berkorban untuk perang
C. berkorban lahir batin untuk mendukung perang
D. menyiapkan pembentukan negara Indonesia Merdeka
E. membantu menggerakkan rakyat agar bersiap melawan Sekutu
41. Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, yang diwakili
....
A. Van Mook
B. Van Der Cappelen
C. Van Den Bosch
D. Christison
E. Teer Poorten
42. Jepang membentuk Putera dengan tujuan ....
A. mengurangi beban perang Jepang
B. memobilisasi rakyat
C. membujuk kaum terpelajar
D. menghilangkan kaum sekuler
E. membujuk kaum nasionalis sekuler dan intelektual
43.Untuk menghadapi perang Asia Timur Raya, pemerintah Jepang mendidik pemuda Indonesia sebagai pembantu prajurit Jepang yang disebut ....
A. Fujinkai
B. Rikugun
C. Kaigun
D. Heiho
E. Peta
44. Untuk menarik simpati rakyat terhadap usaha perang yang memburuk, Jepang memberi kesempatan rakyat Indonesia dalam urusan pemerintahan dengan membentuk ....
A. pahlawan ekonomi
B. romusha
C. Keimin Bunka Shidosho
D. Chuo Sangi in
E. autarchi
45. Organisasi Masyumi dibentuk Jepang dalam rangka ....
A. memperkuat kedudukan perang Jepang
B. menambah pasukan Jepang
C. menarik simpati rakyat daerah Jawa Sumatra
D. mengawasi kaum pergerakan kebangsaan Indonesia
E. mengendalikan perkembangan Islam
46. Pada tanggal 25 September 1944 dibentuk kesatuan .... sebagai bagian Jawa Hokokai. A. Fujinkai
B. Seisyintai
C. Gakutotai
D. Kinrohoshi
E. Seinendan
47. Pendudukan Jepang mengerahkan rakyat untuk dijadikan ....
A. romusha
B. tenaga kerja perkebunan
C. pegawai bengkel senjata
D. pembantu pemerintah
E. pendidik
48. Pengerahan romusha dari Indonesia dilakukan Jepang hingga wilayah ....
A. Myanmar
B. Pakistan
C. India
D. Indo China
E. Australia
49. Pada masa pendudukan Jepang, wilayah Sumatra dibawah kendali ....
A. Angkatan Laut Jepang
B. Angkatan Darat ke XVI
C. Angkatan Darat ke XXV
D. Angkatan Laut Armada
E. Angkatan Laut Armada Selatan 1
50.Memobilisasikan rakyat Indonesia demi kemenangan Jepang merupakan .... Jepang terhadap Indonesia.
A. tujuan pokok
B. usaha pendudukan
C. kebijakan
D. program kerja
E. prioritas kebijakan
Mesothelioma Incidence Incidence is that the occurrence, rate, or frequency of the disease. The incidence of mesothelioma varies by region, occupation, and because of biological factors. Why is Incidence Important? Studying the incidence of mesothelioma throughout the planet can result in better understanding from the disease. Researchers have discovered common traits among those exposed to asbestos and also have even created the idea for genetic research. Mesothelioma Incidence Factors: Location There will be approximately 3, 000 new cases of mesothelioma annually inside the United States. Some regions inside the country have a better incidence of mesothelioma. Age and Gender Age and gender are two of the very most consistent factors inside the incidence of mesothelioma over the globe. Male patients during the age of 65 constitute an overwhelming majority. Occupation Occupational asbestos exposure is the most typical reason for mesothelioma because of the mineral’s industrial applications. This helps account for why incidence among men is so common. Trends in Mesothelioma The study of mesothelioma incidence is about observing trends inside the occurrences from the disease. In medicine, this field of study is referred to as epidemiology. People during this field become detectives, investigating the reasons for deadly diseases. Epidemiologists collect information depending on demographics, symptoms and exposure history to predict the longer term incidence of mesothelioma. The best goal of epidemiologists is to avoid the outbreak of future cases of mesothelioma by studying patterns and distribution of disease. Discover these patterns and recent trends in your free Mesothelioma Guide. Incidence By Region There will be currently around 3, 000 cases of mesothelioma diagnosed every year inside the United States. Other countries have a better incidence and therefore are likely to extend as time passes. The very best rates of mesothelioma are seen in Australia and Great Britain, where the amount of new cases there will be similar in number to those based in the US every year, despite their owning a combined population add up to lower than one-third from the population from the US. Regions with a higher presence of industries which use large levels of asbestos, for example shipbuilding, often have a better incidence of mesothelioma. Some countries rich in rates of asbestos use don‘t have a correspondingly high incidence of mesothelioma. This implies non-industry-related factors that could bring about mesothelioma, for example genetic predispositions, viruses or impairments inside the defense mechanisms. There will be even certain regions inside the United States itself which have a better incidence of mesothelioma. Much like the worldwide presence of mesothelioma, this really is associated with regions with asbestos-based industries. Some areas with a better than average incidence are Minnesota, Utah and California. Incidence By Gender There is a higher incidence of mesothelioma among men than women. While there could be genetic factors that contribute to this, no studies have shown a link. It is widely accepted that there are more men with mesothelioma because of the nature of their asbestos exposure. Occupational exposure is liable for more cases of mesothelioma than secondhand or environmental exposure. Men, that have traditionally worked in industrial trades, are exposed to more asbestos than women. Exposure among women is typically because of secondhand exposure from their spouse. Incidence By Race Mesothelioma predominantly affects Caucasians. Diagnoses in patients of other races is exceedingly rare. Incidence By Age The incidence of mesothelioma is probably to extend as individuals are living longer than they had been 10-20 years back. The disease is most typical in people during the age of 65, mainly due to the latency period related to mesothelioma—it takes anywhere from 20-50 years for tumors to develop. Furthermore, a recent study found that for individuals exposed to asbestos, the chance of developing mesothelioma never goes away and increases as they simply get older. Demographic Research Researchers can study demographic details on the incidence of mesothelioma to assist determine genetic predispositions to the disease and to comprehend more how asbestos causes it. Erionite in Cappadocia There are many small villages throughout Cappadocia, Turkey which have relied on the naturally occurring mineral called erionite to construct their homes. The mineral is structurally much like asbestos and also has recently been found to cause mesothelioma. The prevalence of the mineral in Cappadocia is liable for the overwhelming cases of mesothelioma inside the region. Mesothelioma was liable for over 50 percent of deaths in three villages in Cappadocia. Nearly a quarter of all Turkey’s new cases of mesothelioma come coming from the region. Epidemiological research has proven a fruitful venture inside the case of Cappadocia. Mesothelioma specialist Dr. Michele Carbone found a common factor among those developing mesothelioma inside the region—a genetic mutation inside the BAP1 gene. It was discovered by observing a better incidence of mesothelioma among some families. The hunch that there could possibly be a genetic relationship towards the disease was validated. Libby Epidemiology Research Project (LERP) Epidemiological investigators didn’t need to work hard to locate the origins of mesothelioma cases that were rampant in Libby, Montana. The small mining town was based around a W. R. Grace plant, which mined vermiculite contaminated with asbestos. A big proportion of Libby’s population worked in the plant and were exposed to asbestos and bringing those fibers home with these on the clothes. Even baseball diamonds through the entire town were contaminated because W. R. Grace donated its waste dirt coming from the mine (loaded with asbestos ) to provide them. The incidence of mesothelioma in Libby is incomparable with other areas from the United States. Families which have lived in Libby their whole lives were subjected multiple cases from the disease among their relatives. Mesothelioma is extremely rare, but it’s much more rare for multiple cases to occur inside the same family. This gave researchers the motivation to form the Libby Epidemiology Research Project. LERP’s purpose is to gather data and study the cases of mesothelioma in Libby. This may result in conclusions in regards to the specific toxicity of Libby asbestos, that was exported through the entire country, along with any potential genetic links to mesothelioma. credit cards with cash back credit card reader credit card instant approval online apply credit card bad credit credit cards credit card selection online visa card pay with credit card credit card charges visa or mastercard credit card machine apply a credit card small business credit cards prepaid debit cards visa debit card mbna credit card credit card terminal card credit application credit card generator credit card balance credit card numbers credit card transfer credit card interest rates credit card interest gold card credit card online best rate credit cards credit card low interest visa card online online credit card how to aplly a credit card 0 interest credit cards debit card
0 Response to "Contoh Soal Ulangan Masa Jepang Kelas XI IPS"
Posting Komentar