Sejarah Hubungan internasional
Februari 02, 2016
Add Comment
Identitas Buku
Judul Buku : Hubungan Internasional Dalam Perspektif Sejarah
Penulis : Drs. Subagyo, M.Pd.
Penerbit : Widya Karya Semarang
Cetakan : 1, Pebruari 2010
Tebal : viii+279 halaman
ISI BUKU
Hubungan internasional adalah suatu kelompok yang sangat berkembang menjadi besar akan mudah menyusun dirinya dalam suatu kegiatan kesatuan masyarakat. Di dalam masyarakat terdapat kelompok yang memberikan pengaruh positif dan dukungan antara masyarakat lain dengan lainnya, sehingga hubungan internasional terjadi dalam kesatuan masyarakat yang terjalin dengan adanya interaksi antara bangsa dengan bangsa lain. Tetapi jika daerah yang terjalin atas kerjasama oleh masyarakat sendiri dalam kesatuan membangun suatu bangsa akan menimbulkan hal yang baik malah justru akan semakin tandus dan hancur, jika bangsa tersebut tidak adanya kesatuan yang terjalin yaitu adanya ketentraman, keadilan dalam bermasyarakat, bersosialisasi terhadap bangsa lain. Kaidah-kaidah yang tercipta dalam suatu bangsa akan baik pula, apabila penggerak di dalamnya memberikan respon yang baik dan tercukupi suatu kebutuhan hidup, maka bangsa yang mendiami daerah tertentu akan mengenal bagaimana hidup dalam suatu kemasyarakatan yang tentram dan damai, tanpa perang di dalamnya.
Hubungan internasional terjadi karena adanya disiplin-disiplin yang harus dipelajari dalam hubungan internasional. Disiplin-disiplin tersebut melalui hukum internasional, sejarah diplomasi, ilmu kemiliteran atau seni perang, politik internasional, organisasi internasional, perdagangan internasional, pemerintahan jajahan, pelaksanaan hubungan luar negeri. Disiplin-disiplin ini harus dilaksanakan dengan tujuan yang mendasar yaitu sebagai peninjauan konsep dalam disiplin itu, adanya dua konsep yang bisa ditinjau yaitu konsep peperangan dan konsep perdamaian, agar manusia dapat diperlakukan di dalam segi kemanusiaan. Ilmu dan sistem hubungan internasional bertujuan mencakup bukan hanya bangsa, tetapi juga antar negara, antar pemerintah. Hubungan inilah baik sebagai ilmu maupun kegiatan sebagai berikut yaitu : ilmu hubungan internasional, sistem kegiatan hubungan internasional, perkembangan ilmu hubungan internasional. Hubungan internasional yang dimaksudkan disini adalah hubungan yang terjadi antar bangsa, antar negara, antar pemerintah yang tercipta melalui hubungan yang tidak memegang kekuasaan. Sasaran dan sistem internasional seperti telah dikemukakan, perang semesta pertama yang pecah dalam sejarah yaitu Perang Dunia I telah menyadarkan perang, terutama di Eropa dan Amerika Utara. Kesadaran bahwa tujuan hidup manusia hanya dapat tercapai melalui perdamaian, dapat dikatakan sudah setua umur umat manusia sendiri. Persoalan yang terjadi di dalam permasalahan ini adalah persoalan kompleksitas hubungan antar manusia dan sekaligus juga keterbatasan sumber daya yang diperlukan untuk hidup. Berbagai aliran pemikiran mengenai masalah perdamaian dunia yaitu aliran idealisme, aliran realisme, neo-realisme dari Edward Hallet Carr. Pelemologi adalah disiplin ilmu yang sangat muda. Perkembangannya dimulai pada sekitar peralihan dari dekade 1950-an ke dekade 1960-an. Polemologi lebih merupakan koreksi terhadap ilmu hubungan internasional yang cenderung memperluas objek penyelidikannya dan semakin intensif dalam persoalan seperti kekuasaan, kepentingan nasional, dan keseimbangan kekuatan. Perdamaian dan ideologi, kerangka analisis sistem internasional yaitu sistem internasional yang partial-Cina dalam dinasti Chou (1122-221 SM), sistem internasional yang Eropa-sentris, yang terakhir adalah sistem internasional yang global.
Tradisi masyarakat Internasional merupakan jalan tengah data keilmuan klasik HI; tradisi masyarakat internasional menciptakan tempat antara realisme klasik dan liberalisme klasik, inti pendekatan masyarakat internasional adalah negara-negara dianggap sebagai organisasi manusia. Tradisi masyarakat internasional lah yang menjadi dasar atas tradisi yang menjadi inti dari pendekatan masyarakat itu sendiri, maka pendekatan masyarakat menjadi pedoman atas organisasi manusia yang digerakkan oleh manusia yang telah terkonsep.
Ekonomi politik internasional, di dalam hubungan internasional ternyata ada faktor ekonomi yang cukup dominan mewarnai dinamika perubahan yang terjadi. Jika ekonomi dan politik sedang bekerjasama, kekuatan ekonomi merupakan basis bagi kekuatan politik. Ekonomi adalah tentang pencapaian kekayaan dan politik adalah tentang pencapaian kekuatan.
Unsur-unsur kekuatan Nasional, sebagai manifesnya dari politik internasional, pada akhirnya merupakan tatanan interaksi dari berbagai politik luar negeri. Kekuatan nasional adalah penting untuk mendukung penyelenggaraan politik luar negeri dalam menegakkan kepentingan nasional dan mempertahankan eksistensi negara.
Diplomasi merupakan sarana pelaksanaan hubungan antar bangsa atau hubungan internasional. Diplomasi adalah perangkat terwujudnya proses-proses interaksi yang memberikan dasar bagi tindakan lebih lanjut bagi suatu negara bangsa. Contohnya perkembangan di India Kuno, perkembangan di Yunani, perkembangan di Romawi Kuno, perkembangan di Zaman Byzantium, perkembangan sesudah Renaissance. Aspek-aspek lain yang berpenngaruh terhadap Diplomasi baru yaitu adanya Diplomasi Konperensi, kemunculan organisasi-organisasi dunia dan organisasi regional lainnya.
Organisasi internasional merupakan salah satu subkategori dari hubungan internasional. Suatu bentuk struktur lembaga dan pentahapan langkah kerja di dalam hubungan internasional. Proses pertumbuhan organisasi internasional, organisasi internasional muncul di Eropa pada abad XIX. Di dahului oleh pembentukan conccert of europe paa 1814. Penggolongan, klasifikasi organisasi internasional ada tiga kriteria yaitu mencakup keanggotaan, lingkup kawasan geografi dan fungsi. Secara garis beras dapat dikatakan bahwa organisasi internasional berstatus sebagai: wadah persatuan dan pemecah masalah, subjek hukum internasional, alat paksa agar kaedah umum ditaati, serta membentuk, memperluas kaidah hukum internasional.
Peran Indonesia di dunia Internasional, dunia internasional saat ini dilanda era mendunia yang dikenal dengan globalisasi. Pada era globalisasi, bangsa Indonesia berusaha memberikan andilnya dalam penyelesaian berbagai permasalahan. Peran bangsa Indonesia dalam berbagai bidang sebagai berikut: bidang politik dan keamanan, bidang ekonomi, bidang kebudayaan, bidang lingkungan hidup.
Kelebihan buku:
Di dalam buku ini mengandung banyak informasi yang sangat berguna dan penting untuk di pelajari, cukup jelas menjelaskan dalam buku Hubungan Internasional dalam Perspektif Sejarah.
Kelemahan buku:
Bahasanya terlalu terlalu tinggi, untuk memahaminya terlalu susah dalam bahasa yang digunakan. Buku tidak tahan lama dikarenakan buku tersebut tidak menggunakan lem yang tidak kuat.
Judul Buku : Hubungan Internasional Dalam Perspektif Sejarah
Penulis : Drs. Subagyo, M.Pd.
Penerbit : Widya Karya Semarang
Cetakan : 1, Pebruari 2010
Tebal : viii+279 halaman
ISI BUKU
Hubungan internasional adalah suatu kelompok yang sangat berkembang menjadi besar akan mudah menyusun dirinya dalam suatu kegiatan kesatuan masyarakat. Di dalam masyarakat terdapat kelompok yang memberikan pengaruh positif dan dukungan antara masyarakat lain dengan lainnya, sehingga hubungan internasional terjadi dalam kesatuan masyarakat yang terjalin dengan adanya interaksi antara bangsa dengan bangsa lain. Tetapi jika daerah yang terjalin atas kerjasama oleh masyarakat sendiri dalam kesatuan membangun suatu bangsa akan menimbulkan hal yang baik malah justru akan semakin tandus dan hancur, jika bangsa tersebut tidak adanya kesatuan yang terjalin yaitu adanya ketentraman, keadilan dalam bermasyarakat, bersosialisasi terhadap bangsa lain. Kaidah-kaidah yang tercipta dalam suatu bangsa akan baik pula, apabila penggerak di dalamnya memberikan respon yang baik dan tercukupi suatu kebutuhan hidup, maka bangsa yang mendiami daerah tertentu akan mengenal bagaimana hidup dalam suatu kemasyarakatan yang tentram dan damai, tanpa perang di dalamnya.
Hubungan internasional terjadi karena adanya disiplin-disiplin yang harus dipelajari dalam hubungan internasional. Disiplin-disiplin tersebut melalui hukum internasional, sejarah diplomasi, ilmu kemiliteran atau seni perang, politik internasional, organisasi internasional, perdagangan internasional, pemerintahan jajahan, pelaksanaan hubungan luar negeri. Disiplin-disiplin ini harus dilaksanakan dengan tujuan yang mendasar yaitu sebagai peninjauan konsep dalam disiplin itu, adanya dua konsep yang bisa ditinjau yaitu konsep peperangan dan konsep perdamaian, agar manusia dapat diperlakukan di dalam segi kemanusiaan. Ilmu dan sistem hubungan internasional bertujuan mencakup bukan hanya bangsa, tetapi juga antar negara, antar pemerintah. Hubungan inilah baik sebagai ilmu maupun kegiatan sebagai berikut yaitu : ilmu hubungan internasional, sistem kegiatan hubungan internasional, perkembangan ilmu hubungan internasional. Hubungan internasional yang dimaksudkan disini adalah hubungan yang terjadi antar bangsa, antar negara, antar pemerintah yang tercipta melalui hubungan yang tidak memegang kekuasaan. Sasaran dan sistem internasional seperti telah dikemukakan, perang semesta pertama yang pecah dalam sejarah yaitu Perang Dunia I telah menyadarkan perang, terutama di Eropa dan Amerika Utara. Kesadaran bahwa tujuan hidup manusia hanya dapat tercapai melalui perdamaian, dapat dikatakan sudah setua umur umat manusia sendiri. Persoalan yang terjadi di dalam permasalahan ini adalah persoalan kompleksitas hubungan antar manusia dan sekaligus juga keterbatasan sumber daya yang diperlukan untuk hidup. Berbagai aliran pemikiran mengenai masalah perdamaian dunia yaitu aliran idealisme, aliran realisme, neo-realisme dari Edward Hallet Carr. Pelemologi adalah disiplin ilmu yang sangat muda. Perkembangannya dimulai pada sekitar peralihan dari dekade 1950-an ke dekade 1960-an. Polemologi lebih merupakan koreksi terhadap ilmu hubungan internasional yang cenderung memperluas objek penyelidikannya dan semakin intensif dalam persoalan seperti kekuasaan, kepentingan nasional, dan keseimbangan kekuatan. Perdamaian dan ideologi, kerangka analisis sistem internasional yaitu sistem internasional yang partial-Cina dalam dinasti Chou (1122-221 SM), sistem internasional yang Eropa-sentris, yang terakhir adalah sistem internasional yang global.
Tradisi masyarakat Internasional merupakan jalan tengah data keilmuan klasik HI; tradisi masyarakat internasional menciptakan tempat antara realisme klasik dan liberalisme klasik, inti pendekatan masyarakat internasional adalah negara-negara dianggap sebagai organisasi manusia. Tradisi masyarakat internasional lah yang menjadi dasar atas tradisi yang menjadi inti dari pendekatan masyarakat itu sendiri, maka pendekatan masyarakat menjadi pedoman atas organisasi manusia yang digerakkan oleh manusia yang telah terkonsep.
Ekonomi politik internasional, di dalam hubungan internasional ternyata ada faktor ekonomi yang cukup dominan mewarnai dinamika perubahan yang terjadi. Jika ekonomi dan politik sedang bekerjasama, kekuatan ekonomi merupakan basis bagi kekuatan politik. Ekonomi adalah tentang pencapaian kekayaan dan politik adalah tentang pencapaian kekuatan.
Unsur-unsur kekuatan Nasional, sebagai manifesnya dari politik internasional, pada akhirnya merupakan tatanan interaksi dari berbagai politik luar negeri. Kekuatan nasional adalah penting untuk mendukung penyelenggaraan politik luar negeri dalam menegakkan kepentingan nasional dan mempertahankan eksistensi negara.
Diplomasi merupakan sarana pelaksanaan hubungan antar bangsa atau hubungan internasional. Diplomasi adalah perangkat terwujudnya proses-proses interaksi yang memberikan dasar bagi tindakan lebih lanjut bagi suatu negara bangsa. Contohnya perkembangan di India Kuno, perkembangan di Yunani, perkembangan di Romawi Kuno, perkembangan di Zaman Byzantium, perkembangan sesudah Renaissance. Aspek-aspek lain yang berpenngaruh terhadap Diplomasi baru yaitu adanya Diplomasi Konperensi, kemunculan organisasi-organisasi dunia dan organisasi regional lainnya.
Organisasi internasional merupakan salah satu subkategori dari hubungan internasional. Suatu bentuk struktur lembaga dan pentahapan langkah kerja di dalam hubungan internasional. Proses pertumbuhan organisasi internasional, organisasi internasional muncul di Eropa pada abad XIX. Di dahului oleh pembentukan conccert of europe paa 1814. Penggolongan, klasifikasi organisasi internasional ada tiga kriteria yaitu mencakup keanggotaan, lingkup kawasan geografi dan fungsi. Secara garis beras dapat dikatakan bahwa organisasi internasional berstatus sebagai: wadah persatuan dan pemecah masalah, subjek hukum internasional, alat paksa agar kaedah umum ditaati, serta membentuk, memperluas kaidah hukum internasional.
Peran Indonesia di dunia Internasional, dunia internasional saat ini dilanda era mendunia yang dikenal dengan globalisasi. Pada era globalisasi, bangsa Indonesia berusaha memberikan andilnya dalam penyelesaian berbagai permasalahan. Peran bangsa Indonesia dalam berbagai bidang sebagai berikut: bidang politik dan keamanan, bidang ekonomi, bidang kebudayaan, bidang lingkungan hidup.
Kelebihan buku:
Di dalam buku ini mengandung banyak informasi yang sangat berguna dan penting untuk di pelajari, cukup jelas menjelaskan dalam buku Hubungan Internasional dalam Perspektif Sejarah.
Kelemahan buku:
Bahasanya terlalu terlalu tinggi, untuk memahaminya terlalu susah dalam bahasa yang digunakan. Buku tidak tahan lama dikarenakan buku tersebut tidak menggunakan lem yang tidak kuat.
0 Response to "Sejarah Hubungan internasional"
Posting Komentar