Sejarah Perkembangan Pengetahuan di Cina pada jaman Kuno
Januari 20, 2016
Add Comment
Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan di Cina pada Jaman Kuno
Cina di masa kuno diperintah oleh berbagai dinasti. Menurut penelitian sejarah, Dinasti Shang merupakan dinasti pertama Cina (Agung S. Leo: 2012). Namun menurut dongeng, Dinasti Shang merupakan dinasti yang kedua karena masih ada Dinasti Hsia yang mendahuluinya. Kekuasaan Dinasti Shang direbut oleh orang-orang Chuo pada 1222/1223 SM. Pada masa Cina dikuasai oleh kedua dinasti tersebut, orang orang mulai mengenal tulisan, pembuatan keramik, kendaraan beroda, cara bertanam padi, pembuatan sutera alam dan pembuatan alat-alat dari perunggu (Jurusan Sejarah FIS UNNES).
Perkembangan ilmu pengetahuan tidak dapat terlepas dari perkembangan filsafat. Perkembangan filsafat yang terjadi di Cina terjadi pada masa Dinasti Chuo, tepatnya di masa Chuo Timur. Pada masa ini muncul pemikir-pemikir ulung di bidang filsafat, yaitu Kung Fu Tzu, Mo Ti, dan Lao Tzu. Kung Fu Tzu merupakan sebutan dalam bahasa Cina, sedangkan orang-orang Barat menyebutnya Konfusius. Oleh karena itu, ajarannya disebut Konfusianisme. Pokok-pokok ajarannya terletak pada Li (adat istiadat), Ren (peri kemanusiaan), dan I (perikeadilan). Mo Ti atau juga disebut Miccius merupakan ahli filsafat yang menganjurkan kecintaan umum, dan memberantas peperangan. Ajarannya disebut Mo Chiao, sedangkan kitab sucinya Mo Chia. Ajaran Lao Tze disebut dengan Tao Chia, sedangkan kitab sucinya adalah Tao Te Ching. Ajaran Lao Tze berpokok pada Tao Wang, yang dimaksud sedapat mungkin manusia jangan mengekang jalannya alam.
Perkembangan ilmu pengetahuan di Cina kembali bergejolak pada masa Dinasti T’ang (618-960). Dinasti T’ang merupakan dinasti yang berdiri setelah Dinasti Chuo, Ch’in, Han, dan Sui. Ketika kaisar T’ang Tai Tsung berkuasa (627-649 M), Cina berkembang menjadi suatu kerajaan yang lebih megah daripada Han. Selain sebagai kaisar yang cakap dan bijaksana, dia juga dikenal sebagai seorang yang pencipta karya kesusastraan. Sebagai seorang sastrawan, T’ang Tai Tsung terkenal sebagai pelindung kesusastraan, dan seni, serta pemersatu kebudayaan Cina. Pada masa pemerintahan Dinasti Han, seni sastra Cina kuno berkembang pesat seiring dengan ditemukannya kertas.
Selain berupa sastra, kebudayaan Cina yang lain adalah seni lukis, keramik, kuil, dan istana. Perkembangan seni lukis terlihat dari banyaknya lukisan hasil karya tokoh ternama yang menghiasi istana dan kuil. Lukisan yang dipajang umumnya berupa lukisan alam semesta, lukisan dewa-dewa, dan lukisan raja yang pernah memerintah. Cina mengalami kemajuan ilmu pengetahuan dan kesenian yang pesat juga ketika masa Dinasti T’ang, yaitu ketika masa pemerintahan Tang Hsuan Tsung (712-756 M). Dia berhasil mendirikan sekolah kesenian dengan nama Li Yuan Chiao Fang. Penyair yang terkenal pada masa itu adalah Li Tai Po dan Kan Fu. Sedangkan pelukisnya adalah Wang Wei, Wu Tao Tsu, dan Kan Fu.
Masyarakat Tiongkok kuno memiliki banyak ahli astronomi (ilmu perbintangan) yang dapat membantu masyarakat dalam pembuatan sistem penanggalan. Berkembangan ilmu astronomi merupakan dasar dari berbagai aktivitas kehidupan bangsa Cina karena sistem pertanian, pelayaran, dan usaha lainnya memerlukan informasi tentang pergantian dan perputaran musim. Dalam bidang kedokteran bangsa China telah menemukan bentuk pengobatan dengan menggunakan tusuk jarum (acupuncture) pada beberapa abad sebelum masehi.
Secara keseluruhan perkembangan pengetahuan di Cina secara lebih cepat terjadi beberapa ribu tahun sebelum masehi. Peristiwa ini terjadi ketika manusia berada pada zaman batu muda (neolithikum). Pada masa ini mulailah revolusi besar dalam cara hidup manusia. Manusia mulai mengenal pertanian, mengenal kehidupan bermukim, membangun rumah, mengawetkan makanan, memulai irigasi, dan mulai beternak hewan. Masyarakat Tiongkok kuno telah mengenal tulisan sejak 1500 SM yang ditulis pada kulit penyu atau bambu. Pada awalnya huruf Cina yang dibuat sangat sederhana, yaitu satu lambang untuk satu pengertian Pada masa itu juga telah muncul kemampuan menulis, membaca, dan berhitung. Dengan adanya kemampuan menulis, beberapa peristiwa penting dapat dicatat dan kemudian dapat dibaca oleh orang lain sehingga akan lebih cepat disebarkan. Kemampuan berhitung juga sangat menunjang perkembangan pengetahuan karena catatan tentang suatu peristiwa menjadi lebih lengkap dengan data yang relatif lebih teliti dan jelas.
Sejarah Perkembangan Teknologi di Cina pada Zaman Kuno
Teknologi bukanlah hasil sulap yang sekejap mata bisa muncul begitu saja. Teknologi merupakan hasil ciptaan yang membutuhkan waktu yang panjang. Hal ini dapat dicontohkan saat ditemukannya roda sampai diciptakannya pesawat. Manusia memerlukan waktu sekitar 8000 tahun untuk menciptakan teknologi itu semua. Perkembangan teknologi yang begitu cepat baru terjadi pada abad 20-21 M. Hal ini dikarenakan semakin banyak ditemukan teknologi yang menunjang untuk menciptakan teknologi yang lebih canggih dan modern. Setiap negara mengalami perkembangan teknologi karena kebutuhan manusia semakin hari semakin meningkat. Oleh karena itu, orang-orang berupaya untuk menciptakan teknologi baru agar kebutuhan mereka dapat terpenuhi dengan mudah. Salah satu negara yang mengalami perkembangan teknologi yang pesat adalah negara China.
Cina merupakan suatu negara yang didalamnya mengandung kekayaan alam yang melimpah. Cina banyak menghasilkan barang tambang seperti batu bara, besi, timah, wolfram, emas dan tembaga. Sebagian besar barang tambang ini terdapat di daerah Yunan. Menurut Anna Poedjiadi (1987 :28-32) bangsa Cina pada abad ke-15 juga telah mengembangkan teknik peralatan perunggu di jaman Dinasti Shang, sedangkan peralatan besi sebagai perangkat perang sudah dikenal pada abad ke-5 SM pada zaman Dinasti Chuo. Adanya penemuan besi di Cina, terjadilah perubahan secara besar-besaran dalam teknologi pembuatan alat-alat dari besi, khususnya dalam bidang pertanian (Agung S. Leo: 2012). Hal ini dapat dicontohkan dengan adanya cangkul, sabit dan lain-lain Masyarakat China memanfaatkan barang tambang tersebut untuk peralatan hidup sehari hari. Pembuatan barang-barang tambang itu dijadikan perhiasan, perabotan rumah tangga, alat-alat senjata. Alat-alat senjata dapat dicontohkan dengan pisau, pedang, tombak. Dari situ lah yang menunjukan bahwa negara China mengalami perkembangan teknologi yang cukup pesat.
Cina dikenal sebagai negara penghasil keramik dengan kualitas tinggi. Keramik Cina merupakan hasil kebudayaan rakyat yang bernilai sangat tinggi dan menjadi salah satu komoditi perdagangan saat itu. Rakyar Cina menganggap bahwa kaisar atau raja merupakan penjelmaan dewa sehingga istana yang dibangun untuk sang raja dibuat dengan indah dan megah. Hasil kebudayaan dan teknologi Cina yang sangat terkenal hingga saat ini adalah Tembok Besar Cina yang dibangun pada masa Dinasti Ch’in. Tembok ini berfungsi untuk menangkal serangan Bangsa Barbar. Panjang tembok ini kurang lebih 6.450 km yang memanjang dari barat daya yakni wilayah Kansu, melintasi Sungai Hoang Ho dan masuk wilayah Mongolia Dalam, terus menembus kea rah selatan ke Shensi dan Hopel dan membelok kea rah timur sampai Teluk Liaotong di Lautan Pasifik.
Penemuan Teknologi Canggih Bangsa China Kuno
Seiring bergantinya masa, teknologi di China mengalami perkembangan, hingga ditemukannya alat teknologi yang diciptakan oleh negara China dan manfaat dan sumangsihnya dapat kita nikmati hingga saat sekarang di jaman modern ini. Alat alat yang diciptakan oleh negara China diantaranya yaitu : roket, seismograf, jam mekanis, kompas, bubuk mesiu, kertas, pasta, gerobak tangan, alkohol, layangan, gantole, dan sutra. Awalnya pemerintahan Wei pada tahun 228 sudah menggunakan senjata tradisioanal, seperti tombak dan panah untuk menyerang pasukan Shu dalam perang yang bertujuan menyelamatkan jendral Chenchang. Namun ketika masa pemerintahan Dinasti Song (960-1279) setelah ditemukannya bubuk mesiu, senjata roket mulai digunakan. Senjata ini berupa gulungan kertas yang dimampatkan dan diisi mesiu lalu kemudian diikat di anak panah yang disulut api. Prinsipnya seperti petasan yang dilontarkan secara manual.
Sejak jaman dahulu manusia mencari cara agar terhindar dari gempa dan meminimalisir kerusakan akibat gempa dengan memprediksi kapan gempa terjadi. Oleh karenanya seorang penemu dari China, yang bernama Chang Heng membuat sebuah alat yang bisa memprediksi kapan datangnya gempa bumi. Mesin ini menggunakan prinsip dan sistem yang mirip dengan seismograf modern jaman sekarang. Sebagai catatan, mesin ini ditemukan sekitar 132 SM sementara seismograf modern baru tercipta pada tahun 1848. Penemu seimograf adalah Zhang Heng. Dia merupakan seorang astronom, matematik, engineer dan pelukis pada masa pemerintahan Dinasti Han awal abad kedua. Kreasi seismograf Zhang Heng adalah berbentuk sebuah bejana perunggu yang berat. Alat ini dihiasi 9 ekor naga yangg menghadap ke bawah dan 9 ekor katak yang menghadap ke atas. Didalam bejana tergantung pendulum dalam keadaan diam sampai ada getaran yang menggerakkannya. Kesimpulannya, ayunan pendulum mengatur tuas gerakan internal seismograf. Hal ini akan memicu pelepasan bola di mulut naga yang menghadap ke arah episentrum gempa bumi. Bola kemudian akan langsung jatuh ke dalam mulut katak di bawah. Sistim kerja seismograf ini sangat sederhana, tetapi negara-negara barat baru dapat mengembangkannya setelah 1500 tahun seismograf Zhang Heng tercipta.
Jam Mekanis Adalah pertapa Buddha bernama Yi Xing yang merubah cara untuk menadai waktu yang sebelumnya mengandalkan bayangan matahari. Yi Xing bekerja sama dengan pakar matematika untuk menciptakan penanda waktu, yang kemudian dikenal sebagai cikal bakal jam mekanis pertam didunia. Yi Xing yang hidup pada era dinasti Tang (618-907) menggunakan unsur mekanis yang menggunakan roda gerigi, pengait, besi-besi yang dikaitkan, dan juga air sebagai penggerak. Penemuan ini dinamakan Su Sung atau Mesin Kosmis. Kompas ditemukan pada awal Dinasti Han (202 SM). Ide awalnya digunakan sebagai penanda ketika berpergian agar tidak tersesat. Bahan yang digunakan meliputi lempengan besi serta magnet sebagai porosnya. Bentuk kompas pada waktu tersebut masih sangat besar jika dibandingkan kompas modern saat ini. Bentuk kompas mulai disempurnakan oleh pedagang Arab. Bubuk mesiu pertama kali ditemukan di China sejak lebih 2000 tahun lalu. Awalnya bubuk mesiu digunakan sebagai bahan kembang api untuk perayaan, tetapi sejak Dinasti Tang, bubuk mesiu beralih fungsi menjadi bahan peledak dan senjata api. Bangsa eropa sendiri pertama kali menggunakan bahan peledak ini pada abad 14 atau tepatnya pada tahun 1313. Dahulu China juga menggunakan bubuk mesiu untuk memerangi bangsa Mongol.
Tidak jelas siapa yang pertama kali muncul denagn gagasan mengubah bahasa lisan ke bahasa tulisan. Ada info yang mengatakan bahwa bahasa tertulis pertama dirumuskan dalam suatu pacuan kuda antara Sumeria di Mesopotamia (sekarang Harappa, Afganistan) dengan Kemites di Mesir. Bahasa pertama muncul sekitar 5000 tahun yang lalu, Setelah bahasa mulai berkembang, manusia mulai mengekresikan bahasa dengan cara mencoret coret atau menggambar atau menulis pada permukaan suatu benda, seperti bambu, kulit, kulit kayu, tanah liat, papyrus, daun dan batu. Perubahan mulai terjadi setelah seorang pria bernama Cai Lun menemukan prototype kertas yg lebih maju. Sebelum terobosan Cai, orang-orang China menulis pada bambu (bambu yg ditipiskan) dan pada kain sutra, lalu Cai Lun menciptakan campuran serat kayu dan air kemudian di-pres kedalam kain tenunan.Dalam proses ini terciptalah kertas kasar.
Pada tahun 2006, arkeolog menemukan semangkuk mie yang terkubur dalam tanah, berumur 4000 tahun di pemukiman Lajia, provinsi Qinghai didekat perbatasan Tibetian. Pasta yang tertua yang pernah ditemukan di dunia itu, terbuat dari dua jenis gandum millet. Kedua jenis tersebut telah dibudidayakan oleh China selama sekitar 7000 tahun. Sampai saat ini orang orang China masih menggunakan biji bijian tersebut untuk membuat pasta. Konsep gerobak tangan ditemukan oleh Jugo Liang yang hidup pada masa pemerintahan dinasti Han. Gerobak tangan pada mulanya digunakan untuk membawa benda-benda yang berat. Penemuan ini mengalahkan keberadaan gerobak Eropa yang masih dengan system dorong (gerobak dorong). Gerobak tangan di China muncul 1000 tahun lebih awal dari gerobak Eropah. Awalnya, kendaraan ini dimaksudkan untuk tujuan militer. mereka menggunakannya sebagai barikade mobile serta untuk transportasi. Penemuan ini oleh orang China sempat dirahasiakan selama berabad-abad. Dari cerita rakyat, orang yang punya andil dalam penemuan kereta dorong adalah seorang petani yang hidup pada abad pertama sebelum masehi yang bernama Ko Yu. Namun hal ini masih dipertanyakan, spekulasi bermunculan bahwa masih ada ikatan benang merah antara Jugo Liang dan Ko Yu. Jejak-jejak alkohol ditemukan dalam pecahan tembikar oleh arkeolog di provinsi Hennan yang diperkirakan berumur 9000 tahun. Penemuan ini membuktikan bahwa Cina adalah yang pertama untuk membuat alkohol. Pada awal abad ketiga sebelum masehi, orang Cina telah menemukan cara untuk memperbaiki produk makanan seperti cuka dan kecap dengan menggunakan teknik fermentasi dan penyulingan, kemudian disusul dgn alkohol. Layang-layang telah menjadi bagian dari budaya Cina selama sekitar 2.400 tahun. Selama abad keempat sebelum masehi, Gongshu Ban dan Mo Di, seorang pelindung seni dan seorang filsuf, masing-masing membuat layang-layang berbentuk burung merpati kemudian dinaikkan ke udara dengan bantuan angin. Sepasang temuan baru tersebut secara cepat tertangkap mata dan tersebar luas. Seiring dengan berlalunya waktu, desain layang-layang diperbaiki dan dimanfaatkan sebagai hiburan. Selain itu juga digunakan untuk memancing. Cara mudah memancing tanpa perahu adalah dengan layang layang. Layang-layang juga menjadi instrumen dalam aplikasi militer, untuk membawa dan menjatuhkan bahan peledak dipertahanan musuh. Pada tahun 1232, layangan dipergunakan untuk menjatuhkan selebaran propaganda diatas perkemahan tawanan perang mongol. Cina juga berhasil membangun aerodinamis layangan besar dan mampu untuk mengangkat rata-rata laki-laki.
Gantole dulunya digunakan untuk menghibur kaisar, kaisar mendapat kesenangan dengan menyaksikan penjahat yang dihukum dengan cara mengikatnya pada gantole, kemudian diterbangkan ke dalam jurang. Metode memanipulasi materi ulat sutra sudah ada sejak 4700 tahun yang lalu. Sebuah gulir berisi artikel tentang produksi sutra ditemukan di makam Liangzhu diciptakan selama periode 3330-2200 SM. Orang-orang China merahasiakan penemuan sutra dengan sangat ketat, tapi rahasia terbongkar juga karena mereka kehilangan kontrol ketika biarawan dari Eropa berhasil mengambil telur atau kepompong ulat sutra dan membawanya pulang ke negara asalnya.
Sumber :
Agung S, Leo. 2012. Sejarah Asia Timur. Yogyakarta: Ombak.
Jacob, Teuku. 1993. Manusia, Ilmu dan Teknologi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Jurusan Sejarah FIS UNNES. Sejarah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Semarang: Unnes Press.
Cina di masa kuno diperintah oleh berbagai dinasti. Menurut penelitian sejarah, Dinasti Shang merupakan dinasti pertama Cina (Agung S. Leo: 2012). Namun menurut dongeng, Dinasti Shang merupakan dinasti yang kedua karena masih ada Dinasti Hsia yang mendahuluinya. Kekuasaan Dinasti Shang direbut oleh orang-orang Chuo pada 1222/1223 SM. Pada masa Cina dikuasai oleh kedua dinasti tersebut, orang orang mulai mengenal tulisan, pembuatan keramik, kendaraan beroda, cara bertanam padi, pembuatan sutera alam dan pembuatan alat-alat dari perunggu (Jurusan Sejarah FIS UNNES).
Perkembangan ilmu pengetahuan tidak dapat terlepas dari perkembangan filsafat. Perkembangan filsafat yang terjadi di Cina terjadi pada masa Dinasti Chuo, tepatnya di masa Chuo Timur. Pada masa ini muncul pemikir-pemikir ulung di bidang filsafat, yaitu Kung Fu Tzu, Mo Ti, dan Lao Tzu. Kung Fu Tzu merupakan sebutan dalam bahasa Cina, sedangkan orang-orang Barat menyebutnya Konfusius. Oleh karena itu, ajarannya disebut Konfusianisme. Pokok-pokok ajarannya terletak pada Li (adat istiadat), Ren (peri kemanusiaan), dan I (perikeadilan). Mo Ti atau juga disebut Miccius merupakan ahli filsafat yang menganjurkan kecintaan umum, dan memberantas peperangan. Ajarannya disebut Mo Chiao, sedangkan kitab sucinya Mo Chia. Ajaran Lao Tze disebut dengan Tao Chia, sedangkan kitab sucinya adalah Tao Te Ching. Ajaran Lao Tze berpokok pada Tao Wang, yang dimaksud sedapat mungkin manusia jangan mengekang jalannya alam.
Perkembangan ilmu pengetahuan di Cina kembali bergejolak pada masa Dinasti T’ang (618-960). Dinasti T’ang merupakan dinasti yang berdiri setelah Dinasti Chuo, Ch’in, Han, dan Sui. Ketika kaisar T’ang Tai Tsung berkuasa (627-649 M), Cina berkembang menjadi suatu kerajaan yang lebih megah daripada Han. Selain sebagai kaisar yang cakap dan bijaksana, dia juga dikenal sebagai seorang yang pencipta karya kesusastraan. Sebagai seorang sastrawan, T’ang Tai Tsung terkenal sebagai pelindung kesusastraan, dan seni, serta pemersatu kebudayaan Cina. Pada masa pemerintahan Dinasti Han, seni sastra Cina kuno berkembang pesat seiring dengan ditemukannya kertas.
Selain berupa sastra, kebudayaan Cina yang lain adalah seni lukis, keramik, kuil, dan istana. Perkembangan seni lukis terlihat dari banyaknya lukisan hasil karya tokoh ternama yang menghiasi istana dan kuil. Lukisan yang dipajang umumnya berupa lukisan alam semesta, lukisan dewa-dewa, dan lukisan raja yang pernah memerintah. Cina mengalami kemajuan ilmu pengetahuan dan kesenian yang pesat juga ketika masa Dinasti T’ang, yaitu ketika masa pemerintahan Tang Hsuan Tsung (712-756 M). Dia berhasil mendirikan sekolah kesenian dengan nama Li Yuan Chiao Fang. Penyair yang terkenal pada masa itu adalah Li Tai Po dan Kan Fu. Sedangkan pelukisnya adalah Wang Wei, Wu Tao Tsu, dan Kan Fu.
Masyarakat Tiongkok kuno memiliki banyak ahli astronomi (ilmu perbintangan) yang dapat membantu masyarakat dalam pembuatan sistem penanggalan. Berkembangan ilmu astronomi merupakan dasar dari berbagai aktivitas kehidupan bangsa Cina karena sistem pertanian, pelayaran, dan usaha lainnya memerlukan informasi tentang pergantian dan perputaran musim. Dalam bidang kedokteran bangsa China telah menemukan bentuk pengobatan dengan menggunakan tusuk jarum (acupuncture) pada beberapa abad sebelum masehi.
Secara keseluruhan perkembangan pengetahuan di Cina secara lebih cepat terjadi beberapa ribu tahun sebelum masehi. Peristiwa ini terjadi ketika manusia berada pada zaman batu muda (neolithikum). Pada masa ini mulailah revolusi besar dalam cara hidup manusia. Manusia mulai mengenal pertanian, mengenal kehidupan bermukim, membangun rumah, mengawetkan makanan, memulai irigasi, dan mulai beternak hewan. Masyarakat Tiongkok kuno telah mengenal tulisan sejak 1500 SM yang ditulis pada kulit penyu atau bambu. Pada awalnya huruf Cina yang dibuat sangat sederhana, yaitu satu lambang untuk satu pengertian Pada masa itu juga telah muncul kemampuan menulis, membaca, dan berhitung. Dengan adanya kemampuan menulis, beberapa peristiwa penting dapat dicatat dan kemudian dapat dibaca oleh orang lain sehingga akan lebih cepat disebarkan. Kemampuan berhitung juga sangat menunjang perkembangan pengetahuan karena catatan tentang suatu peristiwa menjadi lebih lengkap dengan data yang relatif lebih teliti dan jelas.
Sejarah Perkembangan Teknologi di Cina pada Zaman Kuno
Teknologi bukanlah hasil sulap yang sekejap mata bisa muncul begitu saja. Teknologi merupakan hasil ciptaan yang membutuhkan waktu yang panjang. Hal ini dapat dicontohkan saat ditemukannya roda sampai diciptakannya pesawat. Manusia memerlukan waktu sekitar 8000 tahun untuk menciptakan teknologi itu semua. Perkembangan teknologi yang begitu cepat baru terjadi pada abad 20-21 M. Hal ini dikarenakan semakin banyak ditemukan teknologi yang menunjang untuk menciptakan teknologi yang lebih canggih dan modern. Setiap negara mengalami perkembangan teknologi karena kebutuhan manusia semakin hari semakin meningkat. Oleh karena itu, orang-orang berupaya untuk menciptakan teknologi baru agar kebutuhan mereka dapat terpenuhi dengan mudah. Salah satu negara yang mengalami perkembangan teknologi yang pesat adalah negara China.
Cina merupakan suatu negara yang didalamnya mengandung kekayaan alam yang melimpah. Cina banyak menghasilkan barang tambang seperti batu bara, besi, timah, wolfram, emas dan tembaga. Sebagian besar barang tambang ini terdapat di daerah Yunan. Menurut Anna Poedjiadi (1987 :28-32) bangsa Cina pada abad ke-15 juga telah mengembangkan teknik peralatan perunggu di jaman Dinasti Shang, sedangkan peralatan besi sebagai perangkat perang sudah dikenal pada abad ke-5 SM pada zaman Dinasti Chuo. Adanya penemuan besi di Cina, terjadilah perubahan secara besar-besaran dalam teknologi pembuatan alat-alat dari besi, khususnya dalam bidang pertanian (Agung S. Leo: 2012). Hal ini dapat dicontohkan dengan adanya cangkul, sabit dan lain-lain Masyarakat China memanfaatkan barang tambang tersebut untuk peralatan hidup sehari hari. Pembuatan barang-barang tambang itu dijadikan perhiasan, perabotan rumah tangga, alat-alat senjata. Alat-alat senjata dapat dicontohkan dengan pisau, pedang, tombak. Dari situ lah yang menunjukan bahwa negara China mengalami perkembangan teknologi yang cukup pesat.
Cina dikenal sebagai negara penghasil keramik dengan kualitas tinggi. Keramik Cina merupakan hasil kebudayaan rakyat yang bernilai sangat tinggi dan menjadi salah satu komoditi perdagangan saat itu. Rakyar Cina menganggap bahwa kaisar atau raja merupakan penjelmaan dewa sehingga istana yang dibangun untuk sang raja dibuat dengan indah dan megah. Hasil kebudayaan dan teknologi Cina yang sangat terkenal hingga saat ini adalah Tembok Besar Cina yang dibangun pada masa Dinasti Ch’in. Tembok ini berfungsi untuk menangkal serangan Bangsa Barbar. Panjang tembok ini kurang lebih 6.450 km yang memanjang dari barat daya yakni wilayah Kansu, melintasi Sungai Hoang Ho dan masuk wilayah Mongolia Dalam, terus menembus kea rah selatan ke Shensi dan Hopel dan membelok kea rah timur sampai Teluk Liaotong di Lautan Pasifik.
Penemuan Teknologi Canggih Bangsa China Kuno
Seiring bergantinya masa, teknologi di China mengalami perkembangan, hingga ditemukannya alat teknologi yang diciptakan oleh negara China dan manfaat dan sumangsihnya dapat kita nikmati hingga saat sekarang di jaman modern ini. Alat alat yang diciptakan oleh negara China diantaranya yaitu : roket, seismograf, jam mekanis, kompas, bubuk mesiu, kertas, pasta, gerobak tangan, alkohol, layangan, gantole, dan sutra. Awalnya pemerintahan Wei pada tahun 228 sudah menggunakan senjata tradisioanal, seperti tombak dan panah untuk menyerang pasukan Shu dalam perang yang bertujuan menyelamatkan jendral Chenchang. Namun ketika masa pemerintahan Dinasti Song (960-1279) setelah ditemukannya bubuk mesiu, senjata roket mulai digunakan. Senjata ini berupa gulungan kertas yang dimampatkan dan diisi mesiu lalu kemudian diikat di anak panah yang disulut api. Prinsipnya seperti petasan yang dilontarkan secara manual.
Sejak jaman dahulu manusia mencari cara agar terhindar dari gempa dan meminimalisir kerusakan akibat gempa dengan memprediksi kapan gempa terjadi. Oleh karenanya seorang penemu dari China, yang bernama Chang Heng membuat sebuah alat yang bisa memprediksi kapan datangnya gempa bumi. Mesin ini menggunakan prinsip dan sistem yang mirip dengan seismograf modern jaman sekarang. Sebagai catatan, mesin ini ditemukan sekitar 132 SM sementara seismograf modern baru tercipta pada tahun 1848. Penemu seimograf adalah Zhang Heng. Dia merupakan seorang astronom, matematik, engineer dan pelukis pada masa pemerintahan Dinasti Han awal abad kedua. Kreasi seismograf Zhang Heng adalah berbentuk sebuah bejana perunggu yang berat. Alat ini dihiasi 9 ekor naga yangg menghadap ke bawah dan 9 ekor katak yang menghadap ke atas. Didalam bejana tergantung pendulum dalam keadaan diam sampai ada getaran yang menggerakkannya. Kesimpulannya, ayunan pendulum mengatur tuas gerakan internal seismograf. Hal ini akan memicu pelepasan bola di mulut naga yang menghadap ke arah episentrum gempa bumi. Bola kemudian akan langsung jatuh ke dalam mulut katak di bawah. Sistim kerja seismograf ini sangat sederhana, tetapi negara-negara barat baru dapat mengembangkannya setelah 1500 tahun seismograf Zhang Heng tercipta.
Jam Mekanis Adalah pertapa Buddha bernama Yi Xing yang merubah cara untuk menadai waktu yang sebelumnya mengandalkan bayangan matahari. Yi Xing bekerja sama dengan pakar matematika untuk menciptakan penanda waktu, yang kemudian dikenal sebagai cikal bakal jam mekanis pertam didunia. Yi Xing yang hidup pada era dinasti Tang (618-907) menggunakan unsur mekanis yang menggunakan roda gerigi, pengait, besi-besi yang dikaitkan, dan juga air sebagai penggerak. Penemuan ini dinamakan Su Sung atau Mesin Kosmis. Kompas ditemukan pada awal Dinasti Han (202 SM). Ide awalnya digunakan sebagai penanda ketika berpergian agar tidak tersesat. Bahan yang digunakan meliputi lempengan besi serta magnet sebagai porosnya. Bentuk kompas pada waktu tersebut masih sangat besar jika dibandingkan kompas modern saat ini. Bentuk kompas mulai disempurnakan oleh pedagang Arab. Bubuk mesiu pertama kali ditemukan di China sejak lebih 2000 tahun lalu. Awalnya bubuk mesiu digunakan sebagai bahan kembang api untuk perayaan, tetapi sejak Dinasti Tang, bubuk mesiu beralih fungsi menjadi bahan peledak dan senjata api. Bangsa eropa sendiri pertama kali menggunakan bahan peledak ini pada abad 14 atau tepatnya pada tahun 1313. Dahulu China juga menggunakan bubuk mesiu untuk memerangi bangsa Mongol.
Tidak jelas siapa yang pertama kali muncul denagn gagasan mengubah bahasa lisan ke bahasa tulisan. Ada info yang mengatakan bahwa bahasa tertulis pertama dirumuskan dalam suatu pacuan kuda antara Sumeria di Mesopotamia (sekarang Harappa, Afganistan) dengan Kemites di Mesir. Bahasa pertama muncul sekitar 5000 tahun yang lalu, Setelah bahasa mulai berkembang, manusia mulai mengekresikan bahasa dengan cara mencoret coret atau menggambar atau menulis pada permukaan suatu benda, seperti bambu, kulit, kulit kayu, tanah liat, papyrus, daun dan batu. Perubahan mulai terjadi setelah seorang pria bernama Cai Lun menemukan prototype kertas yg lebih maju. Sebelum terobosan Cai, orang-orang China menulis pada bambu (bambu yg ditipiskan) dan pada kain sutra, lalu Cai Lun menciptakan campuran serat kayu dan air kemudian di-pres kedalam kain tenunan.Dalam proses ini terciptalah kertas kasar.
Pada tahun 2006, arkeolog menemukan semangkuk mie yang terkubur dalam tanah, berumur 4000 tahun di pemukiman Lajia, provinsi Qinghai didekat perbatasan Tibetian. Pasta yang tertua yang pernah ditemukan di dunia itu, terbuat dari dua jenis gandum millet. Kedua jenis tersebut telah dibudidayakan oleh China selama sekitar 7000 tahun. Sampai saat ini orang orang China masih menggunakan biji bijian tersebut untuk membuat pasta. Konsep gerobak tangan ditemukan oleh Jugo Liang yang hidup pada masa pemerintahan dinasti Han. Gerobak tangan pada mulanya digunakan untuk membawa benda-benda yang berat. Penemuan ini mengalahkan keberadaan gerobak Eropa yang masih dengan system dorong (gerobak dorong). Gerobak tangan di China muncul 1000 tahun lebih awal dari gerobak Eropah. Awalnya, kendaraan ini dimaksudkan untuk tujuan militer. mereka menggunakannya sebagai barikade mobile serta untuk transportasi. Penemuan ini oleh orang China sempat dirahasiakan selama berabad-abad. Dari cerita rakyat, orang yang punya andil dalam penemuan kereta dorong adalah seorang petani yang hidup pada abad pertama sebelum masehi yang bernama Ko Yu. Namun hal ini masih dipertanyakan, spekulasi bermunculan bahwa masih ada ikatan benang merah antara Jugo Liang dan Ko Yu. Jejak-jejak alkohol ditemukan dalam pecahan tembikar oleh arkeolog di provinsi Hennan yang diperkirakan berumur 9000 tahun. Penemuan ini membuktikan bahwa Cina adalah yang pertama untuk membuat alkohol. Pada awal abad ketiga sebelum masehi, orang Cina telah menemukan cara untuk memperbaiki produk makanan seperti cuka dan kecap dengan menggunakan teknik fermentasi dan penyulingan, kemudian disusul dgn alkohol. Layang-layang telah menjadi bagian dari budaya Cina selama sekitar 2.400 tahun. Selama abad keempat sebelum masehi, Gongshu Ban dan Mo Di, seorang pelindung seni dan seorang filsuf, masing-masing membuat layang-layang berbentuk burung merpati kemudian dinaikkan ke udara dengan bantuan angin. Sepasang temuan baru tersebut secara cepat tertangkap mata dan tersebar luas. Seiring dengan berlalunya waktu, desain layang-layang diperbaiki dan dimanfaatkan sebagai hiburan. Selain itu juga digunakan untuk memancing. Cara mudah memancing tanpa perahu adalah dengan layang layang. Layang-layang juga menjadi instrumen dalam aplikasi militer, untuk membawa dan menjatuhkan bahan peledak dipertahanan musuh. Pada tahun 1232, layangan dipergunakan untuk menjatuhkan selebaran propaganda diatas perkemahan tawanan perang mongol. Cina juga berhasil membangun aerodinamis layangan besar dan mampu untuk mengangkat rata-rata laki-laki.
Gantole dulunya digunakan untuk menghibur kaisar, kaisar mendapat kesenangan dengan menyaksikan penjahat yang dihukum dengan cara mengikatnya pada gantole, kemudian diterbangkan ke dalam jurang. Metode memanipulasi materi ulat sutra sudah ada sejak 4700 tahun yang lalu. Sebuah gulir berisi artikel tentang produksi sutra ditemukan di makam Liangzhu diciptakan selama periode 3330-2200 SM. Orang-orang China merahasiakan penemuan sutra dengan sangat ketat, tapi rahasia terbongkar juga karena mereka kehilangan kontrol ketika biarawan dari Eropa berhasil mengambil telur atau kepompong ulat sutra dan membawanya pulang ke negara asalnya.
Sumber :
Agung S, Leo. 2012. Sejarah Asia Timur. Yogyakarta: Ombak.
Jacob, Teuku. 1993. Manusia, Ilmu dan Teknologi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Jurusan Sejarah FIS UNNES. Sejarah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Semarang: Unnes Press.
Exposure to Asbestos is the most typical reason for mesothelioma. Almost all cases of mesothelioma are caused by asbestos exposure. Asbestos is really a natural mineral and that is mined from rock found in several countries worldwide. It‘s made up of tiny fibres as strong as steel, woven like cotton and highly resistant to heat, chemicals and electricity. The very first definite link between mesothelioma and asbestos was made inside the 1960s. At that point, asbestos was very widely used inside the manufacture of insulation materials, for example insulation board and building materials, including cement. When asbestos is damaged or disturbed, it releases tiny fibres, almost invisible towards the naked eye, which, when airborne can breathed in, and can‘t be exhaled or coughed out. When the fibres are inside the lungs, the body’s defense mechanism tries to interrupt them down and remove them, which results in inflammation inside the lung’s tissue. Asbestos fibres also can penetrate with the lung tissue to settle inside the pleura (the membrane all around the lung ). Over many years they could cause asbestosis, mesothelioma or any other lung diseases to develop. Asbestos fibres may also be swallowed, and many of the fibres become lodged inside the digestive system. They‘re going to then move straight into the membrane that lines the abdomen (the peritoneum ), where they cause inflammation. Those individuals presumably to possess been exposed to asbestos will include : construction workers, boilermakers, construction workers, demolition workers, electricians, plumbers, shipbuilders etc. Relations of these who caused asbestos and unwittingly brought asbestos dust home on the clothes, may also be at risk and also have also been known to developed mesothelioma. There will be three kinds of asbestos and these are generally : blue, brown and white. The blue and brown asbestos types are most commonly linked with mesothelioma, and therefore are now very rarely used. However, although originally, white asbestos was thought to not be dangerous, recent studies have shown that additionally it is harmful. Although by 1999 the importation and utilize of asbestos was banned, and since mesothelioma develops so slowly, It‘s estimated that from the year 2015, approximately 3000 people will happen to be diagnosed with mesothelioma every year. After this point, the amount of people that develop mesothelioma will start to fall annually. Mesothelioma doesn‘t typically develop for several years following the initial exposure to asbestos. Although it will take anything from 10 to 60 years, the typical time is about 30 to 40 years after asbestos exposure. Occasionally, mesothelioma will certainly be diagnosed in people that have never had any history of asbestos exposure. Other reasons for the disease are to date not fully understood, but in rare cases mesothelioma is associated with radiation exposure. Research has found no evidence that smoking increases an individual’s risk of developing mesothelioma. It‘s understood that exposure with other building materials, for instance fibreglass also won‘t boost the risk. Mesothelioma Isn‘t a contagious disease and hence can‘t be passed on with other individuals. Relations are only at risk when in connection with asbestos particles. credit cards with cash back credit card reader credit card instant approval online apply credit card bad credit credit cards credit card selection online visa card pay with credit card credit card charges visa or mastercard credit card machine apply a credit card small business credit cards prepaid debit cards visa debit card mbna credit card credit card terminal card credit application credit card generator credit card balance credit card numbers credit card transfer credit card interest rates credit card interest gold card credit card online best rate credit cards credit card low interest visa card online online credit card how to aplly a credit card 0 interest credit cards debit card
0 Response to "Sejarah Perkembangan Pengetahuan di Cina pada jaman Kuno "
Posting Komentar