-->

Bumi Tidak Pernah Istirahat

Samudera Atlantik bertambah luas selebar ibu jari dalam setiap tahunnya, sehingga mendorong Amerika Utara dan Selatan menjuh dari Eropa dan Afrika. Pegunungan tertinggi di dunia, Himalaya bertambah tinggi sepanjang ibu jari setiap tahun. Banyak bagian lain di Bumi juga bergerak dan berubah bentuk. Ini disebabkan karena lapisan luar Bumi terbagi menjadi potongan-potongan besar yang melengkung yang disebut lempeng litosfer, yang bersatu dengan sempurna seperti teka-teki potongan gambar berbentuk bola. Ada enam lempeng yang lebih besar dan kurang lebihnya 12-15 lempeng yang lebih kecil, dan mereka semua terus bergerak. Teori tekntonik lempeng menjelaskan peristiwa ini.

Setiap lempeng terdiri dari sepotong lapisan luar Bumi, yakni kerak bumi, ditambah satu bagian di bawahnya yang berupa lapisan tipis dari bagian luar kulit bumi itu bersatu menjadi sebuah lapisan yang disebut litosfer. Kedalamannya beragam dari 70-80 kilometer di bawah permukaan laut sampai 100-150 kilometer dimana terdapat benua. Di bawah litosfer terdapat sebuah bagian kulit bumi yang sedikit lebih dalam dengan ketebalan kurang lebih 100 kilometer, yang disebut aestonosfer. Sebagian darinya berbentuk cairan dan memungkinkan lempeng tersebut untuk meluncur di atasnya. Bahkan, aliran kulit bumi yang lambat, yang disebabkan oleh suhu tinggi dan tekanan besar di dalamnya, mendorong lempeng-lempeng ini dan membuatnya meluncur di atas permukaan planet kita. Saat ini terjadi, mereka membawa bongkahan daratan yang merupakan benua seperti rakit raksasa.

Lempeng-lempeng litosfer saling merekat dengan kuat. Saat bergerak, lempeng-lempeng itu menggesek dan menggerus tepian satu sama lain. Dibeberapa tempat, tepian-tepian itu saling bertabrakan dan mengisut, mendorong pegunungan ke atas. Di tempat lain, batuan cair yang panas mengalir ke luar jauh dari dalam, ke dalam retakan atau perbatasan antara dua kerak samudera. Batuan yang cair itu, menjadi dingin dan padat, menambah tepian kedua lempeng saat lempeng-lempeng menjauh. Proses ini disebut pemekaran dasar laut dan inilah yang menyebabkan samudera menjadi semakin luas. Retakan antara lempeng samudera disebut punggung tengah samudera.

0 Response to "Bumi Tidak Pernah Istirahat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel