Pertahanan Yang Terdapat Di Permukaan Tubuh
Agustus 27, 2018
Add Comment
Ilmusosial.info - Tubuh manusia dilengkapi dengan sistem pertahanan yang berguna untuk melindungi tubuh dari patogen sehingga tak mudah terserang penyakit. Jika dapat bekerja dengan baik, maka sistem pertahanan tubuh ini akan melindungi tubuh manusia dari infeksi, serta menghancurkan sel-sel kanker dan juga zat asing lain yang ada dalam tubuh.
Sistem pertahanan tubuh nonspesifik ialah sistem pertahanan tubuh yang tak memisahkan antara mikroba patogen yang satu dengan yang lain. Dan sistem pertahanan ini bisa diperoleh dengan melalui beberapa cara, antara lain ialah sebagai berikut :
Pertahanan yang terdapat di permukaan tubuh dapat berbentuk pertahanan fisik, pertahanan kimiawi, pertahanan mekanis, dan juga pertahanan biologis.
1. Pertahanan Fisik
Pertahan secara fisik bisa dilakukan oleh lapisan pada bagian paling luar tubuh yang berguna untuk menghambat jalan masuknya patogen ke dalam tubuh. Dan pertahanan tersebut dilakukan oleh kulit dan juga membran mukosa.
Lapisan pada bagian paling kulit terdiri dari beberapa sel epitel yang tersusun rapat sehingga patogen makin sangat sulit dalam menembusnya. Lapisan terluar kulit pun terdapat keratin dan juga sedikit air sehingga bisa menghalangi pertumbuhan mikroba. Saluran saluran pada bagian pernapasan, pencernaan dan kelamin pun dilindungi dengan membran mukosa yang berperan dalam menghambat masuknya patogen.
2. Pertahanan Mekanis
Pertahanan secara mekanis biasanya dilakukan oleh rambut hidung dan juga silia pada trakea. Sedangkan rambut hidung berguna untuk memfilter udara yang dihirup dari partikel-partikel berbahaya ataupun mikrobia. Sedangkan silia yang berada di trakea berguna dalam membersihkan partikel-partikel berbahaya yang telah terperangkap didalam lendir supaya bisa dikeluarkan dari dalam tubuh.
3. Pertahanan kimiawi
Pertahanan tubuh secara kimiawi biasanya dilakukan oleh sekret yang didapat dari kulit dan juga membran mukosa. Sedangkan sekret mengandung zat-zat kimia yang bisa menghalangi pertumbuhan mikroba, contohnya minyak dan juga keringat. Dan kedua sekret itu memberikan suasana asam (pH 3-5) sehingga bisa menghalangi pertumbuhan mikroorganisme di sel kulit.
Sedangkan pada air liur (salivia), air mata, dan juga sekresi mukosa (mukus) terdapat enzim lisozim yang bisa memusnahkan bakteri. Dan enzim itu menghidrolisasi dinding sel bakteri sehingga mengakibatkan itu menjadi pecah dan menjadi mati.
4. Pertahanan Biologis
Pertahanan secara biologis umumnya dilakukan oleh populasi bakteri yang tidak berbahaya yang hidup pada kulit dan juga membran mukosa. Dan bakteri-bakteri ini akan melindungi tubuh dengan cara bersaing dengan bakteri patogen dalam memperoleh kebutuhan nutrisi.
Demikian penjelasan mengenai PERTAHANAN YANG TERDAPAT DI PERMUKAAN TUBUH, semoga dapat bermanfaat.
Sistem pertahanan tubuh nonspesifik ialah sistem pertahanan tubuh yang tak memisahkan antara mikroba patogen yang satu dengan yang lain. Dan sistem pertahanan ini bisa diperoleh dengan melalui beberapa cara, antara lain ialah sebagai berikut :
Pertahanan yang terdapat di permukaan tubuh dapat berbentuk pertahanan fisik, pertahanan kimiawi, pertahanan mekanis, dan juga pertahanan biologis.
1. Pertahanan Fisik
Pertahan secara fisik bisa dilakukan oleh lapisan pada bagian paling luar tubuh yang berguna untuk menghambat jalan masuknya patogen ke dalam tubuh. Dan pertahanan tersebut dilakukan oleh kulit dan juga membran mukosa.
Lapisan pada bagian paling kulit terdiri dari beberapa sel epitel yang tersusun rapat sehingga patogen makin sangat sulit dalam menembusnya. Lapisan terluar kulit pun terdapat keratin dan juga sedikit air sehingga bisa menghalangi pertumbuhan mikroba. Saluran saluran pada bagian pernapasan, pencernaan dan kelamin pun dilindungi dengan membran mukosa yang berperan dalam menghambat masuknya patogen.
2. Pertahanan Mekanis
Pertahanan secara mekanis biasanya dilakukan oleh rambut hidung dan juga silia pada trakea. Sedangkan rambut hidung berguna untuk memfilter udara yang dihirup dari partikel-partikel berbahaya ataupun mikrobia. Sedangkan silia yang berada di trakea berguna dalam membersihkan partikel-partikel berbahaya yang telah terperangkap didalam lendir supaya bisa dikeluarkan dari dalam tubuh.
3. Pertahanan kimiawi
Pertahanan tubuh secara kimiawi biasanya dilakukan oleh sekret yang didapat dari kulit dan juga membran mukosa. Sedangkan sekret mengandung zat-zat kimia yang bisa menghalangi pertumbuhan mikroba, contohnya minyak dan juga keringat. Dan kedua sekret itu memberikan suasana asam (pH 3-5) sehingga bisa menghalangi pertumbuhan mikroorganisme di sel kulit.
Sedangkan pada air liur (salivia), air mata, dan juga sekresi mukosa (mukus) terdapat enzim lisozim yang bisa memusnahkan bakteri. Dan enzim itu menghidrolisasi dinding sel bakteri sehingga mengakibatkan itu menjadi pecah dan menjadi mati.
4. Pertahanan Biologis
Pertahanan secara biologis umumnya dilakukan oleh populasi bakteri yang tidak berbahaya yang hidup pada kulit dan juga membran mukosa. Dan bakteri-bakteri ini akan melindungi tubuh dengan cara bersaing dengan bakteri patogen dalam memperoleh kebutuhan nutrisi.
Demikian penjelasan mengenai PERTAHANAN YANG TERDAPAT DI PERMUKAAN TUBUH, semoga dapat bermanfaat.
0 Response to "Pertahanan Yang Terdapat Di Permukaan Tubuh"
Posting Komentar