Perbedaan Eukariotik Dan Prokariotik
Agustus 27, 2018
Add Comment
Ilmusosial.info - Bakteri adalah makhluk hidup atau organisme, sama halnya dengan manusia. Meskipun begitu. sel bakteri berbeda dari sel-sel penyusun tubuh manusia. Sel-sel tubuh manusia adalah sel eukariotik, sedangkan sel bakteri ialah sel prokariotik. Apakah perbedaannya?
Sel eukariotik dan sel prokariotik berbeda dalam hal ada tidaknya membran inti sel. Sel eukariotik sudah mempunyai membran inti. Dengan kata lain, sel ini sudah mempunyai organel- organel bermembran. Organisme eukariotik meliputi protista, fungi (jamur, ganggang), serta tumbuhan dan hewan, termasuk manusia.
Adapun sel prokariotik adalah sel yang belum mempunyai membran inti sehingga bahan inti atau asam nukleatnya tersebar di dalam sitoplasma. Jadi, bisa dikatakan bahwa sel prokariotik belum mempunyai inti sejati. Sel prokariotik tak mempunyai organel-organel bermembran, namun mempunyai mesosom yang adalah lipatan membran plasma.
Seperti sel eukariotik, sel prokariotik pula mempunyai ribosom. Meskipun begitu, ribosom pada sel prokariotik berukuran lebih kecil dan mempunyai lebih sedikit subunit protein dibandingkan ribosom pada sel eukariotik.
Hampir semua sel prokariotik dilindungi oleh dinding sel yang kaku. Di bawah dinding sel ada membran plasma tipis yang menyelimuti sitoplasma. Sebagian besar organisme prokariotik bersel tunggal dan sebagian lagi membentuk rantai, hlamen, atau bentuk-bentuk kelompok lainnya.
Meskipun adalah organisme mikroskopis, sejumlah prokariotik uniseluler bergabung membentuk koloni yang bisa terlihat. Kendati sel-sel prokariotik berkelompok membentuk rantai, hlamen, atau koloni, masing-masing adalah individu yang berdiri sendiri. Pada organisme prokariotik, tak terdapat organisasi jaringan yang real.
Meskipun adalah organisme primitif, prokariotik mampu melakukan semua fungsi dasar kehidupan. Kenyataan bahwa mereka sederhana secara struktural agak membatasi kemampuannya, namun di sisi lain adalah suatu keuntungan bagi mereka.
Misalnya, mereka mampu memperbanyak diri dengan sangat cepat. Biasanya organisme prokariotik melakukan reprodukis secara aseksual, yakni dengan membelah diri. Organisme prokariotik hidup di hampir semua lingkungan yang ada di muka bumi. Mereka bisa ditemukan di palung samudra yang jaraknya 9,6 km di bawah permukaan laut serta di Kutub Selatan dan Kutub Utara.
Tak seperti organisme lainnya, organisme prokariotik mempunyai sedikit perbedaan morfologis yang bisa digunakan untuk meng- klasifikasikan mereka. Secara tradisional, prokariotik dikelompokkan berdasarkan struktur, fisiologi, komposisi molekuler, dan reaksinya terhadap pewarnaan Gram, dibandingkan berdasarkan hubungannya secara evolusi. Jika didasari pada perbandingan rangkaian RNA ribosomnya, ilmuwan dan ahli menggolongkan organisme prokariotik menjadi dua jenis kingdom, yakni kingdom Archaebacteria dan Eubacteria.
Demikian penjelasan mengenai PERBEDAAN EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK, semoga bisa bermanfaat.
Sel eukariotik dan sel prokariotik berbeda dalam hal ada tidaknya membran inti sel. Sel eukariotik sudah mempunyai membran inti. Dengan kata lain, sel ini sudah mempunyai organel- organel bermembran. Organisme eukariotik meliputi protista, fungi (jamur, ganggang), serta tumbuhan dan hewan, termasuk manusia.
Adapun sel prokariotik adalah sel yang belum mempunyai membran inti sehingga bahan inti atau asam nukleatnya tersebar di dalam sitoplasma. Jadi, bisa dikatakan bahwa sel prokariotik belum mempunyai inti sejati. Sel prokariotik tak mempunyai organel-organel bermembran, namun mempunyai mesosom yang adalah lipatan membran plasma.
Seperti sel eukariotik, sel prokariotik pula mempunyai ribosom. Meskipun begitu, ribosom pada sel prokariotik berukuran lebih kecil dan mempunyai lebih sedikit subunit protein dibandingkan ribosom pada sel eukariotik.
Hampir semua sel prokariotik dilindungi oleh dinding sel yang kaku. Di bawah dinding sel ada membran plasma tipis yang menyelimuti sitoplasma. Sebagian besar organisme prokariotik bersel tunggal dan sebagian lagi membentuk rantai, hlamen, atau bentuk-bentuk kelompok lainnya.
Meskipun adalah organisme mikroskopis, sejumlah prokariotik uniseluler bergabung membentuk koloni yang bisa terlihat. Kendati sel-sel prokariotik berkelompok membentuk rantai, hlamen, atau koloni, masing-masing adalah individu yang berdiri sendiri. Pada organisme prokariotik, tak terdapat organisasi jaringan yang real.
Meskipun adalah organisme primitif, prokariotik mampu melakukan semua fungsi dasar kehidupan. Kenyataan bahwa mereka sederhana secara struktural agak membatasi kemampuannya, namun di sisi lain adalah suatu keuntungan bagi mereka.
Misalnya, mereka mampu memperbanyak diri dengan sangat cepat. Biasanya organisme prokariotik melakukan reprodukis secara aseksual, yakni dengan membelah diri. Organisme prokariotik hidup di hampir semua lingkungan yang ada di muka bumi. Mereka bisa ditemukan di palung samudra yang jaraknya 9,6 km di bawah permukaan laut serta di Kutub Selatan dan Kutub Utara.
Tak seperti organisme lainnya, organisme prokariotik mempunyai sedikit perbedaan morfologis yang bisa digunakan untuk meng- klasifikasikan mereka. Secara tradisional, prokariotik dikelompokkan berdasarkan struktur, fisiologi, komposisi molekuler, dan reaksinya terhadap pewarnaan Gram, dibandingkan berdasarkan hubungannya secara evolusi. Jika didasari pada perbandingan rangkaian RNA ribosomnya, ilmuwan dan ahli menggolongkan organisme prokariotik menjadi dua jenis kingdom, yakni kingdom Archaebacteria dan Eubacteria.
Demikian penjelasan mengenai PERBEDAAN EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK, semoga bisa bermanfaat.
0 Response to "Perbedaan Eukariotik Dan Prokariotik"
Posting Komentar