-->

Geologi Geomorfologi Pulau Bali



PULAU BALI
Letak Geografis, Batas Astronomi, dan Luas Wilayah Pulau Bali
Secara geografis Provinsi Bali terletak pada 8°3'40" - 8°50'48" Lintang Selatan dan 114°25'53" - 115°42'40" Bujur Timur. Relief dan topografi Pulau Bali di tengah-tengah terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur.
Provinsi Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Batas fisiknya adalah sebagai berikut:
  • Utara : Laut Bali
  • Timur : Selat Lombok (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
  • Selatan : Samudera Indonesia
  • Barat :Selat Bali (Propinsi Jawa Timur)
Secara administrasi, Provinsi Bali terbagi menjadi delapan kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Karangasem, Klungkung, Bangli, Buleleng, dan Kota Denpasar yang juga merupakan ibukota provinsi. Selain Pulau Bali Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau kecil lainnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan di wilayah Kabupaten Klungkung, Pulau Serangan di wilayah Kota Denpasar, dan Pulau Menjangan di Kabupaten Buleleng. Luas total wilayah Provinsi Bali adalah 5.634,40 ha dengan panjang pantai mencapai 529 km.
Tabel Luas Wilayah Tiap Kabupaten di Provinsi Bali
Kabupaten/Kota
Ibukota
Luas
(km²)
Persentase
(%)
Jembrana
Negara
841,80
14,94
Tabanan
Tabanan
839,30
14,90
Badung
Badung
420,09
7,43
Denpasar
Denpasar
123,98
2,20
Gianyar
Gianyar
368,00
6,53
Klungkung
Semarapura
315,00
5,59
Bangli
Bangli
520,81
9,25
Karangasem
Amlapura
839,54
14,90
Buleleng
Singaraja
1.365,88
24,25
Jumlah
5.634,40
100,00




Peta Pulau Bali


Topografi Pulau Bali
Provinsi Bali merupakan daerah pegunungan dan perbukitan yang meliputi sebagian besar wilayah. Relief Pulau Bali merupakan rantai pegunungan yang memanjang dari barat ke timur. Di antara pegunungan itu terdapat gunung berapi yang masih aktif, yaitu Gunung Agung (3.142 m) dan Gunung Batur (1.717 m). Beberapa gunung yang tidak aktif lainnya mencapai ketinggian antara 1.000 - 2.000 m.
Rantai pegunungan yang membentang di bagian tengah Pulau Bali menyebabkan wilayah ini secara geografis terbagi menjadi dua bagian yang berbeda, yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dari kaki perbukitan dan pegunungan dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Ditinjau dari kemiringan lerengnya, Pulau Bali sebagian besar terdiri atas lahan dengan kemiringan antara 0 - 2 % sampai dengan 15 - 40 %. Selebihnya adalah lahan dengan kemiringan di atas 40 %.
Sebagai salah satu kriteria untuk menentukan tingkat kesesuaian lahan, maka lahan dengan kemiringan di bawah 40 % pada umumnya dapat diusahakan asal persyaratan lain untuk penentuan lahan terpenuhi. Sedangkan lahan dengan kemiringan di atas 40 % perlu mendapat perhatian bila akan dijadikan usaha budidaya.
Lahan dengan kemiringan 0 - 2 % mendominasi daerah pantai bagian selatan dan sebagian kecil pantai bagian utara Pulau Bali, dengan luas areal 96,129 ha. Sedangkan lahan dengan kemiringan 2 - 15 % sebagian besar terdapat di wilayah Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Buleleng, dan sisanya tersebar secara merata di daerah sekitar pantai dengan luas mencapai 132.056 ha.
Daerah dengan kemiringan 15 - 40 % meliputi areal seluas 164.749 ha secara dominan terdapat di wilayah bagian tengah Pulau Bali, mengikuti deretan perbukitan yang membentang dari arah barat ke timur wilayah ini. Daerah dengan kemiringan melebihi 40 % merupakan daerah pegunungan dan perbukitan yang terletak pada bagian Pulau Nusa Penida.

Ditinjau dari ketinggian tempat, Pulau Bali terdiri dari kelompok lahan sebagai berikut:
a.       Lahan dengan ketinggian 0 - 50 m di atas permukaan laut mempunyai permukaan yang cukup landai meliputi areal seluas 77.321,38           ha.
b.      Lahan dengan ketinggian 50 - 100 m di atas permukaan laut mempunyai permukaan beromba sampai bergelombang dengan luas 60.620,34 ha.
c.       Lahan dengan ketinggian 100 - 500 m di seluas 211.923,85 ha didominasi oleh keadaan permukaan bergelombang sampai  berbukit.
d.      Lahan dengan ketinggian 500 - 1.000 m di atas permukaan laut seluas 145.188,61 ha.
e.       Lahan dengan ketinggian di atas 1.000 m di atas permukaan laut seluas 68.231,90 ha.




Morfologi Pulau Bali
Morfologi wilayah Provinsi Bali terdiri dari daerah dataran rendah pantai, sungai, rawa, danau, dataran vulkanik, serta dataran sendimen yang berbentuk landai dengan kemiringan 0 - 5 % dan ketinggian berkisar 0 - 25 m di atas permukaan laut. Kondisi morfologi ini mempunyai tingkat erosi permukaan yang kecil, dan beberapa tempat merupakan daerah abrasi serta proses pengendapan aktif, terutama di daerah Teluk Benoa, Singaraja, dan Gilimanuk. Dataran Alivium Danau yang berketinggian antara 1.000 - 1.230 meter di atas permukaan laut merupakan daerah rawan untuk pergerakan tanah seperti longsor atau runtuhan tanah dan batuan dari tebing di sekitarnya. Dataran Aluvium Danau Batur memiliki kenungkinan jatuhnya batuan berukuran boulder hingga pasir, lapili dan abu bila terjadi suatu aktifitas pada gunung api tersebut.
Daerah perbukitan dengan relief halus hingga kasar dengan kemiringan landai hingga terjal (2 - 70 %) pada ketinggian 0 - 1.380 meter di atas permukaan laut, terutama pada tebing-tebing sungai yang memiliki kemiringan yang terjal (>70 %). Batuannya terdiri dari batuan sedimen (pasir kompak dan konglomerat) dan batuan vulkanik tua yang terdiri dari breksi gunung api, lava, tufa yang bersifat keras dan kompak. Tingkat erosi permukaan kecil sampai besar. Pada daerah berrelief sedang, abrasi cukup kuat dengan beberapa tempat merupakan daerah berkemungkinan longsor terutama pada batuan dasar konglomerat dan pada tebing-tebing yang terjal.
Daerah batuan gamping (Bukit Jimbaran dan Nusa Penida) mempunyai kemiringan lereng landai sampai agak terjal (3 - 50 %) dengan beberapa tempat >30 %, terutama pada tebing-tebing laut, terletak pada ketinggian 0 - 210 meter di atas permukaan laut. Tingkat erosi permukaan kecil hingga sedang dengan beberapa tempat merupakan daerah abrasi dan berpotensi gerakan tanah berupa amblasan.
Pegunungan berelief halus sampai kasar, batuannya terdiri dari endapan vulkanik dari Gunung Buyan - Beratan dan Gunung Batur berupa lahar yang bersifat agak kompak dan batuan vulkanik dari Gunung Agung berupa tufa dan lahar yang bersifat agak lepas. Daerah ini mempunyai kemiringan antara 0 - 70 % dan beberapa tempat memiliki kemiringan terjal, terutama pada tebing sungai. Daerah ini terletak pada ketinggian antara 200 - 300 meter di atas permukaan laut. Tingkat erosi permukaan tergolong kecil sampai besar, sedangkan abrasi masih aktif untuk pegunungan berelief halus hingga sedang. Lereng bagian utara dan tenggara Gunung Agung dan sekitar Gunung Batur merupakan daerah rawan bencana. Di beberapa tempat, terutama di sekitar lembah sungai yang berhulu di Gunung Agung merupakan daerah bahaya, yaitu aliran lahar dingin dengan beberapa tempat merupakan daerah berkemungkinan longsor. Aliran lahar dari Gunung Agung menyebar di pantai utara dari Desa Tianyar sampai Desa Kubu.

Struktur Geologi Pulau Bali

Struktur geologi regional Bali dimulai dengan adanya kegiatan di lautan selama kala Miosen Bawah yang menghasilkan batuan lava bantal dan breksi yang disisipi oleh batu gamping.
Di bagian selatan terjadi pengendapan oleh batu gamping yang kemudian membentuk Formasi Selatan. Di jalur yang berbatasan dengan tepi utaranya terjadi pengendapan sedimen yang lebih halus. Pada akhir kala Pliosen, seluruh daerah pengendapan itu muncul di atas permukaan laut. Bersamaan dengan pengangkatan, terjadi pergeseran yang menyebabkan berbagai bagian tersesarkan satu terhadap yang lainnya. Umumnya sesar ini terbenam oleh bahan batuan organik atau endapan yang lebih muda.
Selama kala Pliosen, di lautan sebelah utara terjadi endapan berupa bahan yang berasal dari endapan yang kemudian menghasilkan Formasi Asah. Di barat laut sebagian dari batuan muncul ke atas permukaan laut. Sementara ini semakin ke barat pengendapan batuan karbonat lebih dominan. Seluruh jalur itu pada akhir Pliosen terangkat dan tersesarkan.
Kegiatan gunung api lebih banyak terjadi di daratan, yang menghasilkan gunung api dari barat ke timur. Seiring dengan terjadinya dua kaldera, yaitu mula-mula kaldera Buyan-Bratan dan kemudian kaldera Batur, Pulau Bali masih mengalami gerakan yang menyebabkan pengangkatan di bagian utara. Akibatnya, Formasi Palasari terangkat ke permukaan laut dan Pulau Bali pada umumnya mempunyai penampang Utara-Selatan yang tidak simetris. Bagian selatan lebih landai dari bagian Utara.
Stratigrafi regional berdasarkan Peta Geologi Bali geologi Bali tergolong masih muda. Batuan tertua kemungkinan berumur Miosen Tengah.
Tabel Stratigrafi Pulau Bali
Kala Geologi
Formasi
Kwarter
Endapan aluvium terutama di sepanjang pantai, tepi Danau Buyan, Bratan, dan Batur
Batuan gunung api dari krucut subresen Gunung Pohen, Gunung Sangiang, Gunung Lesung
Lava dari Gunung Pawon
Batuan dari gunung api Gunung Batukaru
Batuan gunung api Gunung Agung
Batuan gunung api Gunung Batur
Tufa dari endapan lahar Buyan-Bratan dan Batur
Kwarter Bawah
Formasi Palasari: konglomerat, batu pasir, batu gamping terumbu
Batuan gunung api Gunung Sraya
Batuan gunung api Buyan-Bratan Purba dan Batur Purba
Batuan gunung api Jembrana: lava, breksi, dan tufa dari Gunung Klatakan, Gunung Merbuk, Gunung Patas, dan batuan yang tergabung
Pliosen
Formasi Asah: lava, breksi, tufa batuapung, dengan isian rekahan bersifat gampingan
Formasi Prapat Agung: batu gamping, batu pasir gampingan, napal
Batuan gunung api Pulaki: lava dan breksi
Miosen-Pliosen
Formasi Selatan: terutama batu gamping
Miosen Tengah-Atas
Formasi Sorga: tufa, napal, batu pasir
Miosen Bawah-Atas
Formasi Ulukan: breksi gunung api, lava, tufa dengan sisipan batuan gampingan



Gambar Peta Geologi Bali


Geomorfologi Pulau Bali
Geomorfologi berasal dari kata “geo” dan “morfologi”, geo artinya bumi dan morfologi artinya bentuk muka bumi. Jadi geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk muka bumi. Namun dalam penekananya lebih mengutamakan pada bentuk-bentuk lahan. Di Bali ada beberapa jenis bentukan lahan, sebagai berikut:
1.       Bentukan lahan asal vulkanis, merupakan bentukan lahan yang bersumber dari aktivitas gunung berapi, saat terjadi erupsi material-material yang muncul seperti lava, aglomerat, bom, lapili, pasir dan tuffa. Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan diantara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas, dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai, dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha, dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Pegunungan berelief halus sampai kasar, batuannya terdiri dari endapan vulkanik dari Gunung Buyan - Beratan dan Gunung Batur berupa lahar yang bersifat agak kompak dan batuan vulkanik dari Gunung Agung berupa tufa dan lahar yang bersifat agak lepas. Daerah ini mempunyai kemiringan antara 0 - 70 % dan beberapa tempat memiliki kemiringan terjal, terutama pada tebing sungai. Daerah ini terletak pada ketinggian antara 200 - 300 meter di atas permukaan laut. Tingkat erosi permukaan tergolong kecil sampai besar, sedangkan abrasi masih aktif untuk pegunungan berelief halus hingga sedang. Lereng bagian utara dan tenggara Gunung Agung dan sekitar Gunung Batur merupakan daerah rawan bencana. Di beberapa tempat, terutama di sekitar lembah sungai yang berhulu di Gunung Agung merupakan daerah bahaya, yaitu aliran lahar dingin dengan beberapa tempat merupakan daerah berkemungkinan longsor. Aliran lahar dari Gunung Agung menyebar di pantai utara dari Desa Tianyar sampai Desa Kubu.
2.       Bentukan lahan asal struktural, merupakan bentukan lahan yang terjadi akibat adanya proses endogen (proses tektonik), proses ini meliputi pengangkatan, penurunan, dan pelipatan kerak bumi, sehingga membentuk lipatan dan patahan. Selain itu ada pula struktur horizontal yang lazimnya merupakan stuktur asli sebelum mengalami perubahan. Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan untuk mendasari interpretasi dan identifikasi bentuk struktur adalah perbedaan daya tahan(resistensi), sifat kelolosan air, pola aliran pada bentukan struktur. Perbedaan lapisan ini menyebabkan relief positif dan negative, yang positif menghasilkan bentuk gunung atau bukit sedangkan yang negative menghasilkan bentuk lembah atau cekungan. Di Bali daerah patahan yang berada di desa Angseri, Kabupaten Tabanan menyebabkan keluarnya sumber air panas, di Kabupaten buleleng yaitu di daerah Banjar juga terdapat air panas. Hal ini dikarenakan oleh batuan di bawah gunung Watukaru yang sifatnya impermeable atau batuan yang sulit ditembus magma, panas bumi keluar pada patahan di dua daerah tersebut.
3.       Bentukan lahan asal proses denudasional, merupakan bentukan lahan yang berasal dari proses pelapukan(weathering), erosi, dan gerak masa batuan, dan proses pengendapan(sedimentasi). Pelapukan merupakan pecahnya batuan akibat kerjasama semua proses pada batuan baik secara mekanik, maupun kimia. Pelapukan yang terjadi ini belum menyebabkan perpindahan partikel batuan ke tempat lain, dengan terjadinya pelapukan tersebut maka merupakan awal terjadinya evolusi bentuklahan khususnya dimulai dari evolusi lereng yang membatasi bentuklahan tersebut. Ada 3 proses bentuklahan yaitu lereng utama mundur, lereng utama mengecil dan lereng utama menjadi pendek. Pada umunya keadaan seperti ini terjadi di Bali pada daerah yang memiliki kemiringan terjal, seperti daerah Kintamani dan Busungbiu.
4.       Bentukan lahan asal proses fluvial, merupakan bentukan lahan yang berasal dari terjadinya erosi, transportasi dan proses pengendapan (sedimentasi). Erosi sungai dapat berbentuk, (1) Hydraulic action yaitu menumbuk dan mengerus material sungai sehingga material alluvial yang tidak kompak seperti krikil, pasir dan lempung. (2) Korasi atau abrasi yaitu pelepasan secara mekanik material alur sungai (kekuatannya lebih lemah daripada proses hidrolis). (3) Korosi yaitu proses pelapukan secara kimia akibat reaksi asam dan solusi. Transportasi sedimen sungai disebabkan oleh adanya kekuatan aliran sungai yang sering dikenal dengan istilah kompetensi sungai, yaitu keceptan aliran tertentu yang mampu mengangkut sedimen dengan diameter tertentu yang tergantung pada debit air, material sedimen dan kecepatan aliran .berbagai contoh bentukan asal proses fluvial seperti dataran alluvial, dasar sungai, rawa belakang, dataran banjir, tanggul alam, lakustrin, ledok fluvial, gosong lengkung dalam, teras fluvial, kipas alluvial, delta, igir aluvial. Pada umumnya di Bali Selatan daerah Kotamadya Denpasar dan Badung merupakan daerah dataran Banjir, karena ketinggian wilayah yang rendah dan pengendapan tanah alluvial yang dimanfaatkan untuk daerah persawahan. Di kabupaten Tabanan juga terdapat dataran aluvial dimana banyak terdapat endapan tanah vulkanik yang diakibatkan oleh adanya erosi di daerah hulu, daerah Tabanan terkenal dengan julukan lambung padi karena sebagian besar daerah persawahan berada pada kabupaten Tabanan dengan memanfaatkan dataran aluvial ini.
5.       Bentukan lahan asal proses marin, merupakan bentukan lahan yang terjadi di daerah pesisir pantai akibat dari proses tektonik, hasil letusan gunung berapi, dan perubahan muka air laut. Berdasarkan morfologinya, daerah pesisir dapat dikelompokkan kedalam 4 macam yaitu:(a)pesisir bertebing terjal(cliff). (b)pesisir bergisik. (c)pesisir berawa payau. (d)terumbu karang. Pada bentang lahan pesisir (coastal landscape) tercangkup perairan laut yang disebut dengan pantai atau tepi laut, adalah suatu daerah yang meluas dari titik terendah air laut pada saat surut hingga ke arah daratan sampai mencapai batas efektif dari gelombang. pertemuan antara air laut dan daratan ini dibatasi oleh garis pantai (shore line), yang kedudukannya berubah sesuai denga kedudukan pada saat pasang surut, pengaruh gelombang dan arus laut perairan wilayah pantai merupakan salah satu ekosistem yang sangat produktif di perairan laut. ekosistem  ini dikenal sebagai ekosistem yang dinamik dan unik, karena pada mintakat ini terjadi pertemuan tiga kekuatan yaitu yang berasal daratan, perairan laut dan udara. kekuatan dari darat dapat berwujud air dan sedimen yang terangkut sungai dan masuk ke perairan pesisir, dan kekuatan dari batuan pembentuk tebing pantainya. kekuatan dari darat ini sangat beraneka. sedang kekuatan yang berasal dari perairan  dapat berwujud tenaga gelombang, pasang surut dan arus, sedangkan yang berasal dari udara berupa angin yang mengakibatkan gelombang dan arus sepanjang pantai, suhu udara dan curah hujan. Daerah bandara Ngurah Rai sampai jimbaran, garis pantai yang terhubung dengan bukit badung merupakan daerah rawa-rawa atau payau dimana terdapat berbagai jenis hutan mangrove. Daerah seperti ini terbentuk oleh adanya sedimen material berbutir  halus dan pantai yang relative dangkal. Di Bali bagian selatan memilki fenomena pantai yang sangat indah seperti di pantai Nusa Dua yang memiliki pasir putih,  hal ini terjadi karena abrasi yang terjadi pada batuan karst di daerah tersebut. Beda halnya dengan pantai-pantai yang umumnya ada di daerah bali yang memiliki pantai berpasir hitam. seperti di pantai soka yang ada di Tabanan, lovina yang ada di Buleleng.
6.       Bentukan lahan asal proses angin (aeolin), merupakan bentukan lahan yang berasal pengikisan yang dilakukan oleh aktivitas angin, seperti pengangkatan pasir yang halus. Jarang ditemukan di daerah Bali, karena di Bali angin tidak begitu kencang seperti di daerah pantai Parangtritis, Yogyakarta. Vegetasi penutup yang ada di pantai Bali pada umumnya sangat rapat dan obyek-obyek lain seperti bangunan dan bukit yang menjadi penghalang untuk proses aeolin ini.
7.       Bentukan lahan asal proses pelarutan, merupakan bentukan lahan yang terbentuk di daerah kapur, karena batuan-batuan kapur yang mudah terlarut. Hidrogeologi Karst (Karst hydrogeology), Beberapa lokasi di Bali yang mempunyai kawasan karst yang berkembang antara lain: Pulau Bali bagian selatan seperti di Pecatu, Jimbaran. Di pulau Nusa Penida juga daerah karst karena memiliki batuan gamping yang melimpah. Bukit karst yang berbentuk: kerucut, kubah, dan ellipsoid. Bali sangat beruntung memiliki Kawasan Perbukitan Karst Jimbaran karena tidak setiap daerah memiliki bentuk bentang lahan tersebutTemuan Gua Hunian Manusia di Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran Potensi Pengembangan Berbagai KeilmuanMelihat potensi temuan arkeologi pada beberapa gua di kawasan kampus UNUD Bukit Jimbaran, membuka peluang untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat studi lapangan yang terbuka (laboratorium lapangan). Terlebih lagi lokasi tersebut masuk dalam kawasan konservasi UNUD yang melindungi bentang lahan karst beserta flora fauna yang hidup di wilayah tersebut.Studi temuan tulang dan gigi binatang dapat dijadikan kajian tentang bahan pangan masa lalu serta sejarah domestikasi binatang di Bali. Demikian juga temuan tersebut ditambah dengan temuan cangkang kerang dapat dilakukan studi paleontologi dan biologi khususnya terkait pola subsistensi manusia masa lalu di kawasan karst. Termasuk juga kajian makluk hidup yang ada sekarang di kawasan karst. Speleologi atau ilmu tentang gua dapat dikembangkan di Bali dengan potensi gua yang melimpah wilayah ini. Kajian speleologi meliputi: kajian speleogenesa (mulajadi gua), speleokronologi (urutan kejadian dari pembentukan hingga perkembangan gua), speleomorfologi (bentukan di dalam gua), biospeleologi (biota gua), sedimentologi dan mineralogi gua serta iklim-mikro gua. Aspek air dan sungai bawah tanah dapat dijadikan kajian hidrologi yang lebih mengkhususkan terhadap air permukaan dan bawah tanah, termasuk keberadaaan, sirkulasi, distribusi, sifat-sifat fisika dan kimia serta interaksinya terhadap lingkungan. Kajian antarbidang dalam satu kawasan akan menambah kasanah keilmuan. Bukan hanya bidang studi yang bersangkutan, tetapi juga bidang studi lain yang memiliki kompetensi yang sama yaitu terkait idealisme penelitian. Sehingga akhirnya kasanah kajian terhadap gua-gua hunian dan lingkungannya di Kampus Bukit akan lebih multidisiplin dan lintas bidang.


Peta Geomorfologi Bali




Gunung-Gunung yang terdapat di Pulau Bali
Nama-Nama Gunung dan Tingginya Dirinci Menurut Kabupaten/Kota di Bali Tahun 2013

Kabupaten / Kota
Nama Gunung
Tinggi (m)
(1)
(2)
(3)
1.
Jembrana
.............1. Kelatakan
698

.............2. Sangiang
1 004

.............3. Merbuk
1 356

.............4. Mesehe
1 300

.............5. Ngandang
622

.............6. Musi
1 215
2.
Tabanan
.............1. Batu Karu
2 276

.............2. Sengjang
2 087

.............3. Pohang
2 089

.............4. Catur
2 098
3.
Badung
.....................-
-
4.
Gianyar
.....................-
-
5.
Klungkung
.............1. Mundi
529
6.
Bangli
.............1. Batur
1 717

.............2. Penulisan
1 745

.............3. Abang
2 152
7.
Karangasem
.............1. Agung
3 142

.............2. Sidemen
826

.............3. Seraya
1 058
8.
Buleleng
.............1. Prapat Agung
310

.............2. Banyu Wedang
430

.............3. Patas
1 414

.............4. Lok Badung
1 028

.............5. Kutul
842

.............6. Lesong
1 860

.............7. Silang Jana
1 903
9.
Denpasar
.....................-
-
 
Sumber: Bali Dalam Angka 2014

Demografi Pulau Bali
Pada tahun 2010 penduduk Pulau Bali berjumlah sekitar 3.700.000 jiwa, dengan persentase pemeluk agama Hindu berjumlah 91 %. Penduduk lainnya umumnya berasal dari daerah-daerah Jawa dan Madura, Lombok, Flores, Timor, Minang, dan Batak. Di daerah-daerah perkotaan, terdapat juga Kampung Jawa, Kampung Arab dan penduduk keturunan Cina yang umumnya berdagang. Sekitar 7% penduduk Bali beragama Islam, banyak di antaranya sudah berdiam di Bali turun temurun sehingga banyak yang berkomunikasi memakai Bahasa Bali, bahkan ada yang menggunakan nama-nama Bali. Kampung-kampung Islam yang terkenal antara lain: Loloan (di Jembrana), Pegayaman, Kampung Jawa, Kampung Bugis, Yeh Bau (Buleleng), Candikuning (Tabanan), Kecicang (Karangasem), Gelgel dan Kusamba (Klungkung), Kampung Jawa, Kepaon dan Serangan (Badung).
Sekitar 0.9% penduduk Bali beragama Kristen (0.5% Protestan dan 0.4% Katolik). Gereja Protestan yang terpenting adalah Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) yang dipimpin oleh Bishop Bapak I Wayan Mastra. Sedangkan umat Kristen Katolik berada di bawah pimpinan Uskup Mgr. Silvester San Pr, Uskup Denpasar (Bali-Lombok-Sumbawa). Sebagian besar umat Kristen tinggal di desa-desa Dalung, Abianbase dan Babakan (Badung). Pada tahun 1936 banyak di antaranya yang pindah ke Belimbingsari (Protestan) dan Palasari (Katolik) di Jembrana, Bali Barat. Sebagian besar umat Buddha yang jumlahnya 0.6% dari penduduk Bali, berdiam di perkotaan. Di beberapa tempat terdapat wihara-wihara Buddha, misalnya di: Tanjung Benoa, Kuta (Badung), Denpasar, Baturiti dan Pupuan (Tabanan), Banjar (Buleleng), Amlapura (Karangasem), Klungkung dan Blahbatuh (Gianyar). Orang-orang Bali sejak dulu hingga kini sangat toleran terhadap saudara-saudaranya yang memiliki keyakinan keagamaan yang berbeda, sehingga mereka dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai.


Important: 10 Things You Need to Know About Choosing a Mesothelioma Lawyer Finding the ideal experienced Massachusetts Mesothelioma lawyer will certainly be essential within your case and also your settlement. The state of Massachusetts ranks 11th inside the nation for Mesothelioma and asbestos related deaths. Greater than 2, 987 plenty of asbestos was shipped into Massachusetts communities from 1940-1980. There happen to be 973 Mesothelioma deaths and greater than 1, 700 asbestos related deaths in Massachusetts. Asbestos related deaths are upon the increase in Massachusetts and recent studies have shown that asbestos exposure claims the lifetime of one out of each 125 American men who die during the age of 50. In case you or a household member is diagnosed with Mesothelioma or an asbestos related cancer in Massachusetts we will help you start an asbestos claim against asbestos companies responsible. Our nationwide Massachusetts Mesothelioma lawyers will arrived at you. Searching for any Mesothelioma lawyer may be a hard job. The competition among Asbestos law firms to locate Mesothelioma and asbestos related cancer victims causes it to be very difficult to navigate through the web to locate the ideal Mesothelioma lawyer for you personally. Whenever you type in a web look for “Mesothelioma lawyer” or “Mesothelioma attorney” you will see search engine results that number inside the millions due to the high dollar settlements for any Mesothelioma case. Choosing the ideal Mesothelioma lawyer to represent you with your lawsuit is an personal decision. You ought to be ok with rules and regulation firm which you choose and become satisfied with the answers within your questions before you decide to hire a Mesothelioma lawyer. With these options, it could be very hard to narrow your search for any Mesothelioma lawyer. Here are a few tips for selecting a Mesothelioma lawyer that could best fit the requirements of you and your loved ones during this difficult time. We‘ve been dealing with Mesothelioma lawyers for longer than 12 many listed below are 10 things you ought to know before selecting a Mesothelioma lawyer in Massachusetts to represent you and your loved ones. Choosing the ideal Mesothelioma lawyer will mean the difference between being awarded fair compensation, partial compensation, or no compensation in the least. What starts the method going into an asbestos related claim has some sort of asbestos related diagnosis from the doctor. Perhaps you have been diagnosed with Mesothelioma in Massachusetts? Finding the ideal experienced Massachusetts Mesothelioma lawyer will certainly be essential within your case and also your settlement. The state of Massachusetts ranks 11th inside the nation for Mesothelioma and asbestos related deaths. Greater than 2, 987 plenty of asbestos was shipped into Massachusetts communities from 1940-1980. There happen to be 973 Mesothelioma deaths and greater than 1, 700 asbestos related deaths in Massachusetts. Asbestos related deaths are upon the increase in Massachusetts and recent studies have shown that asbestos exposure claims the lifetime of one out of each 125 American men who die during the age of 50. In case you or a household member is diagnosed with Mesothelioma or an asbestos related cancer in Massachusetts we will help you start an asbestos claim against asbestos companies responsible. Our nationwide Massachusetts Mesothelioma lawyers will arrived at you. Searching for any Mesothelioma lawyer may be a hard job. The competition among Asbestos law firms to locate Mesothelioma and asbestos related cancer victims causes it to be very difficult to navigate through the web to locate the ideal Mesothelioma lawyer for you personally. Whenever you type in a web look for “Mesothelioma lawyer” or “Mesothelioma attorney” you will see search engine results that number inside the millions due to the high dollar settlements for any Mesothelioma case. Choosing the ideal Mesothelioma lawyer to represent you with your lawsuit is an personal decision. You ought to be ok with rules and regulation firm which you choose and become satisfied with the answers within your questions before you decide to hire a Mesothelioma lawyer. With these options, it could be very hard to narrow your search for any Mesothelioma lawyer. Here are a few tips for selecting a Mesothelioma lawyer that could best fit the requirements of you and your loved ones during this difficult time. We‘ve been dealing with Mesothelioma lawyers for longer than 12 many listed below are 10 things you ought to know before selecting a Mesothelioma lawyer in Massachusetts to represent you and your loved ones. Choosing the ideal Mesothelioma lawyer will mean the difference between being awarded fair compensation, partial compensation, or no compensation in the least. What starts the method going into an asbestos related claim has some sort of asbestos related diagnosis from the doctor. Important : 10 Things You Got to Know About Selecting a Mesothelioma Lawyer 1 – Statutes of Limitations – There‘s a statute of limitations in Massachusetts, which suggests you‘ve merely a limited period of time to file your Mesothelioma claim after diagnosis. The statute of limitations period of time is placed from the state of Massachusetts. The clock usually starts for the Statute of Limitations filing upon the day‘s diagnosis. Usually there are some asbestos law firms which will help you get asbestos bankruptcy funds to the year 2000. Remember, time is from the essence when filing an asbestos claim in Massachusetts. 2 – Experience – The foremost important factor to think about when selecting a Mesothelioma lawyer is the degree of experience. You need to be asking just how many cases they‘ve won, just simply the amount money they‘ve won for previous clients as well as what is the success rate with Mesothelioma cases. Remember that a skilled Mesothelioma lawyer which has won many cases against asbestos manufacturers can help you get much more settlement money from multiple asbestos companies. A little town lawyer may only bring a lawsuit against a couple of asbestos companies when there might be 50 asbestos companies that you may file claims against all during the United States. Our Mesothelioma lawyers have greater than 25 many years of experience and also have recovered greater than 1 billion dollars in settlements for their clients. 3 – Don’t Get Impressed by Big Names – In greater than 10 years dealing with Mesothelioma victims We‘ve learned that most of the big name law firms cherry pick their cases coming from the Internet. They‘re attempting to find that golden multi-million dollar case while sometimes ignoring people that have legitimate asbestos claims that could possess a more complicated case in proving their asbestos exposure. It‘s always sad for those to obtain a call from a person obviously sick, we will hear they‘re having trouble breathing during the phone, and understand they‘ve been turned down from an enormous name firm simply since they Haven‘t yet been diagnosed. If you undertake choose an enormous name firm, ensure that your case won‘t be assigned to some junior lawyer from the large firm to handle your case. Insist on getting their most experienced lawyers to represent you. 4 – Asbestos Product Identification Numbers (Product I. D’s ) – In each Mesothelioma case research is conducted from our law firm to work out which asbestos-containing products you‘ll happen to be exposed to in your lifetime. Lots and lots of asbestos-containing products were used throughout Illinois during 1940-1980. It isn‘t uncommon in order because there to become 10-50 asbestos-containing products I. D’s listed inside a Mesothelioma case. Which means that There‘ll be multiple settlements against multiple asbestos companies. We‘ve seen many cases where greater than 100+ asbestos manufacturers happen to be named in Mesothelioma lawsuits. In today’s world, asbestos shipments happen to be documented through the entire United States within the last 40 years. Ensure that the Mesothelioma Lawyer which you choose has the capacity to identify ALL the potential asbestos claims that can be open to you in each state. 5 – Mesothelioma Lawyer vs. Mesothelioma “Trial” Lawyer – It is necessary which you understand the difference between a Mesothelioma lawyer and also a Mesothelioma “trial” lawyer. Many Mesothelioma lawyers have significant experience in settling Mesothelioma cases, but few have real experience in preparing and successfully trying a Mesothelioma case. Because There‘s such a lot evidence gathered against multiple asbestos manufacturers and employers throughout the discovery phase of your respective case, having a skilled Mesothelioma trial lawyer gather your case evidence is a big think about determining the quantity asbestos companies will settle along with you for the asbestos case. If you would like your entire day in court to become a successful one, we highly recommend which you select a Mesothelioma lawyer with trial experience to represent you. 6 – Free Consultation – Mesothelioma Law firms will often provide you with a free no-obligation consultation to work out the merits of your respective case. During this point, the attorney can access your case and figure out your chances for filing an efficient Mesothelioma lawsuit. It’s essential that you are honest along with your Mesothelioma attorney and which you provide just the maximum amount of information as you can regarding your projects history, asbestos exposure and current medical condition. During this point your lawyer will explain the legal process for you because it relates to Mesothelioma claims and inform you on what your expectations ought to be for any successful outcome. 7 – Representation Fees – Mesothelioma cases are extremely expensive to create to trial. In case a Mesothelioma lawyer asks you for money to assist with expenses for the case you ought to run another way. All Mesothelioma and asbestos related cases are “contingency-based cases. ” This means no from pocket expenses for you or your loved ones. Mesothelioma lawyers earn their money by winning your case against asbestos companies. They don‘t get paid if you don‘t get paid. Each time a settlement is reached, your lawyer is paid a contingency fee or percentage from the settlement, and that is compensation for their time, travel, along with other expenses incurred in your Mesothelioma case. Usually it ranges from 33-40% of the entire compensation amount after deducting the expenses. Make sure to discuss the make a difference of fees and payments the contingency fees covered along with your lawyer. This could save you any problems or questions which may occur later. 8 – Bankruptcy Claims – In past 40 years greater than 6, 000 asbestos companies and manufacturers happen to be named in asbestos related claims by greater than 800, 000 asbestos exposure victims. Mesothelioma along with other asbestos related cancers can possess a latency period of 10 to 5 decades. During this point many asbestos companies have filed for bankruptcy protection. Included in their bankruptcy reorganization these asbestos companies have put aside funds for future asbestos victims in trust funds. Today It‘s estimated that about 20 billion dollars are actually in Asbestos Trust Funds. Typically, settlements from Asbestos Bankruptcy Money is smaller than cases which are brought to trial. 9 – Wrongful Death Asbestos Claims – Mesothelioma Wrongful Death claims could be filed on behalf of surviving relations due to hazardous exposure to asbestos. Relations could be compensated for end-of-life-expenses, loss of consortium, loss of parental care, medical expenses, lost wages, loss of spousal support & companionship and pain and suffering. When you have recently lost your partner, parent or any other beloved due to Mesothelioma cancer We‘re here to assist you file claims against responsible asbestos companies. Millions of American workers and veterans were exposed to asbestos on construction sites, auto plants, power plants, shipyards, oil refineries, chemical plants, aluminum plants, steel mills, paper plants and asbestos manufacturing plants. For several American workers, the exposure went on for several decades. Millions of unsuspecting American workers went to labor daily for a long time not understanding that they are coming in contact with deadly asbestos fibers that will kill them decades later. In Mesothelioma wrongful death cases it is necessary which you file inside the Statute of Limitations in Massachusetts. We hear from some people every year who missed their statute for filing and since they had been grieving or through no fault of their personal, they missed the statute of limitation for filing their Mesothelioma case and hence missed on many settlements that were available for them. If a household member has died from Mesothelioma or an asbestos related disease, we will help you file a claim today by calling us Toll Free at 800. 291. 0963. 10 – Second Hand Exposure – Second hand asbestos exposure claims or “take home” asbestos claims are growing as the amount of spouses and children of worker’s exposed to asbestos file new claims every year. Asbestos dust or fibers was sometimes transferred to relations that lived inside the same house once the dust was brought home upon the worker’s skin or clothing. One second hand asbestos exposure study reports that 1, 664 asbestos factory workers had 5 participants in their loved ones die from your asbestos related disease. Another study showed that greater than 50% from the cases of Mesothelioma in women were due to household exposure from somebody who worked directly with asbestos. In case you or a household member is diagnosed with Mesothelioma or an asbestos related disease from second hand asbestos exposure, We‘re here to assist you file a claim. One Final Thought – If you want to save lots of time and also have us recommend a skilled Massachusetts Mesothelioma lawyer that could fight for you personally, call us Toll Free at 800. 291. 0963 and talk by having an experienced Mesothelioma case counselor that could walk you the entire process of connecting you having a Mesothelioma lawyer and answer any questions you‘ll have about your circumstances. Our asbestos attorneys possess the resources and experience essential to represent individuals and families against large asbestos companies. Our Mesothelioma attorneys have represented victims of Mesothelioma cancer through the entire United States and Massachusetts. Massachusetts Asbestos Exposure Residents and workers throughout Massachusetts were exposed to deadly asbestos dust and fibers with highest exposure years being 1940-1980. Mesothelioma along with other asbestos related cancers are diagnosed 10-50 years after your initial exposure. Many asbestos-containing products were utilized in Massachusetts state buildings, commercial buildings, factories, manufacturing plants, and residential buildings. Mesothelioma Cancer Quick Facts : Every year 2500-3000 new Mesothelioma cases are diagnosed inside the United States. Men comprise of greater than 75% of Mesothelioma cases. Once diagnosed, a Mesothelioma patient will survive 10-12 months. The survival rate among Mesothelioma patients for longer than 5 years in only 10%. Greater than 20 million American workers were been exposed to asbestos during 1920-1980. Mesothelioma cases are found in 9 out of each 1 million people. Mesothelioma and asbestos related cancers possess a latency period of 10-50 years. Asbestos exposure claims the lifetime of one out of each 125 American men who die during the age of 50. During the past 40 years greater than 6, 000 asbestos companies happen to be named in Mesothelioma and Asbestos claims. There happen to be greater than 700, 000 Mesothelioma and asbestos related claims by having an estimated worth of 275 billion. How we help is it possible today : We‘ll answer your questions on asbestos related cases. We connect you with experienced Mesothelioma claims lawyers. We connect you with experienced Mesothelioma doctors in your town. Our Mesothelioma lawyers have greater than 25 many years of years of experience. The typical price of Mesothelioma treatment is estimated to become between $400, 000 and $800, 000. Our experienced Mesothelioma lawyers have settled greater than 1 billion in asbestos claims. We help victims diagnosed with Mesothelioma along with other asbestos related diseases file their claim. Navigating with the legal process could be complicated so we will prepare you for that process. We‘ll send a Mesothelioma lawyer within your location to elucidate your legal rights and asbestos exposure. mesothelioma-treatment cancer Share This Article credit cards with cash back credit card reader credit card instant approval online apply credit card bad credit credit cards credit card selection online visa card pay with credit card credit card charges visa or mastercard credit card machine apply a credit card small business credit cards prepaid debit cards visa debit card mbna credit card credit card terminal card credit application credit card generator credit card balance credit card numbers credit card transfer credit card interest rates credit card interest gold card credit card online best rate credit cards credit card low interest visa card online online credit card how to aplly a credit card 0 interest credit cards debit card

0 Response to "Geologi Geomorfologi Pulau Bali"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel