-->

Materi Waran (Warrant) Beserta Pengertiannya, Ciri-Ciri, Manfaat dan Risiko Investasi Waran (Warrant) Terlengkap

Pengertian Waran (warrant)

Ilmusosial.info - merupakan turunan (derivatif) dari dampak sesungguhnya yaitu saham biasa. Pengertian waran (warrant) adalah hak belanja saham biasa terhadap pas dan harga yang udah ditentukan, biasanya hak waran dijual sejalan bersama surat miliki nilai (misal obligasi), dan berfungsi sebagai energi tarik bagi kastemer obligasi. Untuk itu, waran biasanya melekat sebagai energi tarik (sweetener) terhadap penawaran lazim saham maupun obligasi. Biasanya, harga pelaksanaan lebih rendah daripada harga pasar saham.

Materi Waran (Warrant) Beserta Pengertiannya, Ciri-Ciri, Manfaat dan Risiko Investasi Waran (Warrant) Terlengkap

Setelah saham atau obligasi selanjutnya tercatat di bursa, waran sanggup diperdagangkan secara terpisah. Setelah saham selanjutnya tercatat dibursa, waran selanjutnya sanggup dijual secara terpisah. Waran mempunyai karakteristik serupa bersama saham biasa, yaitu right issue (artinya diperdagangkan lewat penawaran lazim terbatas terhadap pemegang saham lama di dalam rangka penerbitan hak memesan dampak khususnya dahlulu) dan stock split (bisa diperdagangkan di pasar sekunder).

Kelemahan waran diantaranya yaitu tidak mendapatkan deviden dan tidak mempunyai hak nada terhadap perusahaan publik karena pemiliknya bukan pemegang saham perseroan. Periode perdagangan waran lebih lama daripada bukti right, yaitu 3-5 tahun. Waran merupakan suatu pilihan, di mana pemilik waran mempunyai pilihan untuk menukarkan atau tidak warannya terhadap pas jatuh tempo. Pemilik waran sanggup menukarkan waran yang dimilikinya 6 bulan setelah waran selanjutnya diterbitkan oleh emiten. Harga waran selanjutnya berfluktuasi sepanjang periode perdagangan.

Ciri-Ciri Warrant

Adapun ciri-ciri waran diantaranya yaitu:
  • Penukaran dari warrant menjadi saham dijalankan setelah 6 bulan diterbitkan.
  • Masa berlakunya warrant yaitu antara 3 tahun sampai 10 tahun atau lebih.
  • Exercise price jauh lebih tinggi dari terhadap harga pasar saham pas diterbitkan.

Manfaat Waran

Adapun manfaat waran diantaranya yaitu:

a. Pemilik waran mempunyai hak untuk belanja saham baru perusahaan bersama harga yang lebih rendah daripada harga saham selanjutnya di Pasar Sekunder. Caranya yaitu bersama menukarkan waran yang dimilikinya pas harga saham perusahaan selanjutnya melebihi harga pelaksanaan.

Contohnya, terkecuali seorang investor belanja waran terhadap harga Rp. 200,00 per lembar bersama harga pelaksanaan Rp. 1.500,00 dan terhadap tanggal pelaksanaan harga saham perusahaan meningkat menjadi Rp. 1.800,00 per saham, maka ia bakal belanja saham perusahaan selanjutnya bersama harga cuma Rp. 1.700,00 (Rp1.500,00 + Rp. 200,00). Jika ia segera belanja saham perusahaan selanjutnya di Pasar Sekunder, ia mesti mengeluarkan Rp. 1.800,00 per saham.

b. Jika waran diperdagangkan di bursa, maka pemilik waran mempunyai peluang untuk mendapatkan keuntungan (capital gain), yaitu terkecuali harga menjual waran selanjutnya lebih besar daripada harga beli.

Risiko Waran
Adapun risiko terkecuali mempunyai waran, diantaranya yaitu:

a. Jika harga saham terhadap periode pelaksanaan (exercise period) jatuh dan menjadi lebih rendah daripada harga pelaksanaannya, investor tidak bakal menukarkan waran yang dimilikinya bersama saham perusahaan, supaya ia bakal mengalami kerugian atas harga membeli waran tersebut.

Contohnya, Seorang investor belanja waran di Pasar Sekunder bersama harga Rp.200,00 serta harga pelaksanaan Rp.1.500,00. Pada tanggal pelaksanaan, harga saham perusahaan yang bersangkutan turun
menjadi Rp.1.200,00. Pada pas itu investor tidak bakal menukarkan waran yang dimilikinya karena ia mesti mengeluarkan Rp. 1.700,00 (Rp.1.500,00 harga pelaksanaan + Rp.200,00 harga waran). Jika ia tidak  menukarkan waran yang dimilikinya maka kerugian yang ditanggung cuma Rp.200,00; yaitu harga membeli waran tersebut.

b. Karena cii-ciri waran hampir serupa bersama saham dan sanggup diperdagangkan di bursa, maka pemilik waran terhitung sanggup mengalami kerugian (capital loss) terkecuali harga membeli waran lebih tinggi daripada harga jualnya

0 Response to "Materi Waran (Warrant) Beserta Pengertiannya, Ciri-Ciri, Manfaat dan Risiko Investasi Waran (Warrant) Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel