Sifat-Sifat Jamur Dan Berdasarkan Perolehan Makanan
September 20, 2018
Add Comment
Ilmusosial.info - Jamur mempunyai persamaan dengan umumnya mayoritas bakteri, yakni mempunyai sifat yang heterotof, artinya pengolahan makanannya berupa C organik yang didapat dari organisme lain yang telah mati (sifatnya sporofit) atapun pada organisme yang masih hidup. Hubungan pada jamur sel inang yang hidup bisa saja bersifat sebagai parasit atau simbiosis mutualistik.
Sparofit adalah Jamur yang bersifat sparofit yaitu Jamur yang menghasilkan enzim ekstrakulikuler yang akan menguraikan molekul kompleks yang ada diluar sel ke molekul sederhana. Kelompok ini sangatlah penting karena beberapa sebagian decomposer dalam siklus biogeokimia. Maka proses ini, melalui berbagai macam materi organik dari organisme yang mati akan mengalami penguraian sehingga dunia terhindar dari tumpukan sampah organik.
Jamur juga digolongkan kedalam sampah organisme utama yang bertanggung jawab terhadap penguraian kayu ataupun bagian tanaman lainnya. Hal ini dikarenakan banyaknya jamur yang memiliki enzim pengurai lignin, satu senyawa yang menyusun sekitar 25% bagian tanaman berkayu.
Sedangkan jamur juga bisa sebagai documposer dapat juga menimbulkan masalah. Jamur dapat tumbuh dan menyerang berbagai produk industry, antara lain adalah kertas, tekstil, kulit, karet, makanan, bahan lensa kaca.
Simbion adalah Jamur yang dapat membentuk sebuah hubungan simbiosis yang saling menguntungkan (mutualisme) dengan tanaman. Contohnya Jamur mikoriza (Rhizopogon sp) yang dapat menginfeksi semua akar tanaman sehingga area penyerapan akar tanaman menjadi lebih luas.
Mikoriza akan membantu penyerapan pada unsur-unsur P, Zn, Cu, dan nuterien lain. Oleh karena itu tanaman akan semakin efektif dalam menyerap nutrien dan juga sebaliknya tanaman akan memberikan nutrien hasil olahannya seperti gula dan senyawa-senyawa organik kepada mikoriza.
Parasit adalah Jamur yang dapat bersifat patogen dan menimbulkan kerugian apabila bersifat sebagai parasit. Secara umum semua penyakit yang ditimbulkan oleh jamur pada manusia itu disebut dengan penyakit mikosis. Ada beberapa jamur khusus bisa menyerang serangga (entomo-phatogen fugus) dan sudah digunakan sebagai biokontrol terhadap hama serangga. Jamur jenis lain juga bisa menyerang tanaman dan bisa menimbulkan gangguan produksi terhadap tanaman kentang dan jagung.
Awalnya beberapa jamur yang ada tidak bersifat patogen dapat menimbulkan infeksi serius pada saat tubuh dalam kondisi lemah. Dan infeksi itu disebut dengan infeksi oportunistik dan jamur penyebabnya disebut sebagai jamur oprtunistik, Rhizopus, Mucos, dan Aspergillus dapat menyebabkan infeksi paru-paru pada seorang yang menderita penyakit diabetes. Candida albicans sering menyebabkan candidiasis terutama seseorang yang menderita AIDS.
Demikian penjelasan mengenai SIFAT-SIFAT JAMUR Dan BERDASARKAN PEROLEHAN MAKANAN, semoga ini dapat bermanfaat.
Sparofit adalah Jamur yang bersifat sparofit yaitu Jamur yang menghasilkan enzim ekstrakulikuler yang akan menguraikan molekul kompleks yang ada diluar sel ke molekul sederhana. Kelompok ini sangatlah penting karena beberapa sebagian decomposer dalam siklus biogeokimia. Maka proses ini, melalui berbagai macam materi organik dari organisme yang mati akan mengalami penguraian sehingga dunia terhindar dari tumpukan sampah organik.
Jamur juga digolongkan kedalam sampah organisme utama yang bertanggung jawab terhadap penguraian kayu ataupun bagian tanaman lainnya. Hal ini dikarenakan banyaknya jamur yang memiliki enzim pengurai lignin, satu senyawa yang menyusun sekitar 25% bagian tanaman berkayu.
Sedangkan jamur juga bisa sebagai documposer dapat juga menimbulkan masalah. Jamur dapat tumbuh dan menyerang berbagai produk industry, antara lain adalah kertas, tekstil, kulit, karet, makanan, bahan lensa kaca.
Simbion adalah Jamur yang dapat membentuk sebuah hubungan simbiosis yang saling menguntungkan (mutualisme) dengan tanaman. Contohnya Jamur mikoriza (Rhizopogon sp) yang dapat menginfeksi semua akar tanaman sehingga area penyerapan akar tanaman menjadi lebih luas.
Mikoriza akan membantu penyerapan pada unsur-unsur P, Zn, Cu, dan nuterien lain. Oleh karena itu tanaman akan semakin efektif dalam menyerap nutrien dan juga sebaliknya tanaman akan memberikan nutrien hasil olahannya seperti gula dan senyawa-senyawa organik kepada mikoriza.
Parasit adalah Jamur yang dapat bersifat patogen dan menimbulkan kerugian apabila bersifat sebagai parasit. Secara umum semua penyakit yang ditimbulkan oleh jamur pada manusia itu disebut dengan penyakit mikosis. Ada beberapa jamur khusus bisa menyerang serangga (entomo-phatogen fugus) dan sudah digunakan sebagai biokontrol terhadap hama serangga. Jamur jenis lain juga bisa menyerang tanaman dan bisa menimbulkan gangguan produksi terhadap tanaman kentang dan jagung.
Awalnya beberapa jamur yang ada tidak bersifat patogen dapat menimbulkan infeksi serius pada saat tubuh dalam kondisi lemah. Dan infeksi itu disebut dengan infeksi oportunistik dan jamur penyebabnya disebut sebagai jamur oprtunistik, Rhizopus, Mucos, dan Aspergillus dapat menyebabkan infeksi paru-paru pada seorang yang menderita penyakit diabetes. Candida albicans sering menyebabkan candidiasis terutama seseorang yang menderita AIDS.
Demikian penjelasan mengenai SIFAT-SIFAT JAMUR Dan BERDASARKAN PEROLEHAN MAKANAN, semoga ini dapat bermanfaat.
0 Response to "Sifat-Sifat Jamur Dan Berdasarkan Perolehan Makanan"
Posting Komentar