Monumen Pancasila Sakti
Februari 11, 2016
Add Comment
Peristiwa ini berawal dari masuknya komunis di Indonesia pada tahun 1913. Dengan 3 misi yang dibawa oleh PKI, salah satu misi tersebut adalah “Basmi setan-setan desa dan setan-setan kota” PKI memilih lokasi untuk melancarkan aksinya, PKI yang awalnya mendedikasikan dirinya untuk ikut serta dalam pasukan 5 di tolak oleh Angkatan darat, yang mana pada saat itu angkatan darat tidak menyetujui karena sudah banyak pasukan dari angkatan lain, kalau PKI ikut masuk kedalam pasukan 5 maka akan lebih membuat keadaan tidak baik. Dan dari situlah PKI sakit hati kepada angkatan darat dan mempunyai dendam kepada angkatan darat dengan cara membunuh 7 Jendral besar angkatan darat. PKI memilih desa lubang buaya untuk melancarkan aksinya menculik tujuh jendral. Lokasi tersebut dipilih karena letaknya yang berada ditengah-tengah perkebunan karet yang mana ditambah lagi lokasi tersebut dekat dengan Halim perdana Kusuma yang mana merupakan markas besar TNI Angkatan Udara. Dibalik dengan adanya PKI yang terletak di Desa ternyata Angkatan Udara memasok beberapa barang kebutuhan yang diperlukan PKI selama melakukan pelatihan termasuk mengirim 2 pasukan besar Angkatan udara untuk melatih kemiliteran PKI termasuk memberikan pasokan senjata yang akan digunakan untuk latihan kemiliteran. Dari tiga angkatan hanya dari Angkatan Udara lah yang menyetujui agar PKI masuk kedalam pasukan 5, Angkatan Laut masih harus melakukan rapat untuk memutuskan, sedangkan Angkatan Darat yang langsung menolak. Dengan seperti itu PKI merasa kalau jendral angkatan Daratlah yang yang menyebarkan issue. Namun pada angkirnya PKI melancarkan aksi tersebut kepada para Jendral-jendral besar Angkatan Darat, dengan cara mendatangi kediamannya malam-malam untuk melakukan penculukan. Dan bahkan ada juga yang langsung dibunuh ditempat dan ada juga yang disiksa dulu baru para jendral dibunuh. Ada juga anak jendral Nasution yang dibunuh, yaitu Ade Irma Nasution yang mana pada saat itu dia masih kecil dan digendong bibinya, dia pada saat itu terkena 3 kali tembakan di punggungnya, 6 hari mengalami koma dan pada hari ketujuhya dia meninggal dunia.
Dengan adanya peristiwa tersebut akhirnya pemerintah membangun sebuah monumen yang di dedikasikan untuk ketujuh Jendral yang telah dibunuh tersebut “Pahlawan Revolusi” yaitu monument Pancasila Sakti. Yang mana makna dari monumen Pancasila sakti itu sendiri adalah, Ideologi Pancasila mau diganti dengan ideologi apapun tetep aja tidak pernah bisa tergantikan dan tetap menjadi ideologi Pancasila.
Dengan adanya peristiwa tersebut akhirnya pemerintah membangun sebuah monumen yang di dedikasikan untuk ketujuh Jendral yang telah dibunuh tersebut “Pahlawan Revolusi” yaitu monument Pancasila Sakti. Yang mana makna dari monumen Pancasila sakti itu sendiri adalah, Ideologi Pancasila mau diganti dengan ideologi apapun tetep aja tidak pernah bisa tergantikan dan tetap menjadi ideologi Pancasila.
0 Response to "Monumen Pancasila Sakti"
Posting Komentar