Perkembangan Ilmu Pengetahuan di China

Perkembangan ilmu pengetahuan tidak dapat terlepas dari perkembangan filsafat. Perkembangan filsafat yang terjadi di Cina terjadi pada masa Dinasti Chuo, tepatnya di masa Chuo Timur. Pada masa ini muncul pemikir-pemikir ulung di bidang filsafat, yaitu Kung Fu Tzu, Mo Ti, dan Lao Tzu. Secara keseluruhan perkembangan pengetahuan di Cina secara lebih cepat terjadi beberapa ribu tahun sebelum masehi. Peristiwa ini terjadi ketika manusia berada pada zaman batu muda (neolithikum). Pada masa ini mulailah revolusi besar dalam cara hidup manusia. Manusia mulai mengenal pertanian, mengenal kehidupan bermukim, membangun rumah, mengawetkan makanan, memulai irigasi, dan mulai beternak hewan.

Cina banyak menghasilkan barang tambang seperti batu bara, besi, timah, wolfram, emas dan tembaga. Sebagian besar barang tambang ini terdapat di daerah Yunan. Adanya penemuan besi di Cina, terjadilah perubahan secara besar-besaran dalam teknologi pembuatan alat-alat dari besi, khususnya dalam bidang pertanian (Agung S. Leo: 2012).

Cina dikenal sebagai negara penghasil keramik dengan kualitas tinggi. Hasil kebudayaan dan teknologi Cina yang sangat terkenal hingga saat ini adalah Tembok Besar Cina yang dibangun pada masa Dinasti Ch’in. Seiring bergantinya masa, teknologi di China mengalami perkembangan, hingga ditemukannya alat teknologi yang diciptakan oleh negara China dan manfaat dan sumangsihnya dapat kita nikmati hingga saat sekarang di jaman modern ini. Alat alat yang diciptakan oleh negara China diantaranya yaitu : roket, seismograf, jam mekanis, kompas, bubuk mesiu, kertas, pasta, gerobak tangan, alkohol, layangan, gantole, dan sutra.

Selengkapnya http://www.ilmusosial.info/2016/01/sejarah-perkembangan-pengetahuan-di.html

Share this post