Pengertian Usus Besar (Kolon) Beserta Fungsi, Struktur Dan Bagian Terlengkap Disini
Agustus 27, 2018
Add Comment
Ilmusosial.info - Pengertian Usus Besar (Kolon) Beserta Fungsi, Struktur dan Bagian Terlengkap - Usus besar atau kolon adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Usus besar adalah salah satu organ pencernaan yang merupakan lanjutan dari usus halus. Fungsi utama usus besar yakni untuk melaksanakan penyerapan makanan yang tidak mampu diserap di usus besar, juga menyerap air dan garam sehingga mampu sesuaikan keseimbangan cairan dalam tubuh. Melalui penyerapan air tersebut usus besar juga berperan dalam membentuk kedisiplinan feses (cair atau padat). Diameter usus besar kurang lebih 6 cm bersama dengan panjang kurang lebih 1,5 meter. Sisa makanan yang lewat usus besar bakal berakhir di bagian rektum yang merupakan muara dari usus besar (anus).
Fungsi Usus Besar (Kolon)
Adapun faedah usus besar diantaranya yaitu:
Menyerap cairan dan garam dari makanan yang telah lewat usus besar.
Untuk mencaga keseimbangan cairan dan elektrolit lewat penyerapan air dalam saluran pencernaan.
Sebagai daerah diproduksinya vitamin K yang berfaedah sebagai salah satu komponen pembekuan darah.
Melindungi saluran pencernaan dari infeksi bakteri bersama dengan lendirnya.
Menyeimbangkan pH makanan bersama dengan cara menghasilkan larutan alkali dan terdapat bakteri yang mengolah lemak sehingga keasaman makanan mampu dinetralisir.
Tempat penyimpanan limbah dan pengeluaran kotoran yang tidak diperlukan tubuh.
Struktur Usus Besar
Struktur usus besar disusun oleh 4 (empat) dinding, yakni lapisan serosa, lapisan otot, lapisan submukosa dan lapisan mukosa.
Lapisan Serosa
Lapisan ini merupakan lapisan terluar yang terdiri atas pembuluh darah, limfe dan saraf. Lapisan serosa pada usus besar berwujud jaringan kuncir yang ditutupi oleh peritoneum visceral. Lapisan serosa miliki rongga-rongga kecil daerah keluarnya cairan serosa yang berfaedah sebagai pelumas gerakan otot.
Lapisan Otot
Lapisan otot pada usus besar merupakan lapisan otot polos yang bekerja tanpa disadari. Terdapat 2 type serabut otot, yakni serabut otot longitudinal (memanjang) dan serabut otot sirkuler (melingkar). Kombinasi dari kontraksi kedua type otot ini bakal menghasilkan gerakan peristaltik usus yang berfaedah untuk memecah makanan dan juga membawanya ke organ pencernaan selanjutnya.
Lapisan Submukosa
Lapisan ini merupakan lapisan jaringan kuncir longgar yang memuat pembuluh darah, limfe, saraf dan kelenjar lendir. Pembuluh darah di lapisan submukosa usus besar memegang manfaat perlu dalam mengedarkan makanan yang diserap.
Lapisan Mukosa
Lapisan mukosa disusun oleh sel epitel sederhana dan jaringan kuncir tipis. Lapisan mukosa miliki sel goblet yang mampu menghasilkan lendir. Lendir ini merupakan sekresi dari semua kelenjar yang ada di usus besar. Lapisan yang produksinya dipengaruhi oleh hormon sekretin dan enterokirin ini kerap juga disebut intestinal juice.
Bagian-Bagian Usus Besar (Kolon)
Secara makroskopis usus besar mampu dibagi jadi 6 bagian utama, diantaranya yaitu:
Sekum (Caecum)
Sekum atau Caecum merupakan bagian pertama dari usus besar yang berwujud layaknya kantong. Sekum adalah kombinasi dari bagian paling akhir usus halus (ileum) bersama dengan bagian pertama usus besar. Sekum miliki panjang kurang lebih 7 cm. Fungsi utama kantong sekum ini yakni untuk melaksanakan penyerapan nutrisi yang tidak diserap di usus halus.
Kolon Asenden
Kolon Asenden adalah kolon yang berwujud vertikal dan memanjang ke atas diawali dari basic perut (kanan) sampai ke hati. Kolon asenden merupakan bagian awal dari usus besar. Fungsi utama kolon asenden yakni untuk menyerap makanan yang belum terserap di usus halus.
Kolon Tranversum
Kolon tranversum adalah lanjutan dari kolon asenden bersama dengan wujud horizontal. Kolon tranversum menempel pada perut, jaringan yang bertugas untuk mendukung perlekatan ini disebut jaringan omentum. Fungsi utama kolon tranversum yakni untuk menyempurnakan penyerapan nutrisi dari makanan dan mendukung memadatkan feses.
Kolon Desenden
Kolon Desenden adalah lanjutan dari kolon tranversum yang bergerak memanjang ke bawah dan berakhir di kolon sigmoid. Kolon desenden berfaedah sebagai daerah penampungan feses saat dan mendukung sesuaikan kepadatan feses.
Kolon Sigmoid
Kolon Sigmoid adalah lanjutan dari kolon desenden, berukuran pendek dan berwujud layaknya huruf S. Kolon sigmoid terletak di sisi kiri bawah perut. Kolon sigmoid miliki jaringan otot kuat sehingga mampu mobilisasi fungsinya yakni untuk menghimpit feses sehingga menuju ke rektum.
Rektum
Rektum adalah bagian paling akhir dari usus halus bersama dengan susunan lapisan mukosa yang tebal dan kaya bakal pembuluh darah. Fungsi utama rektum yakni sebagai daerah penyimpanan saat feses yang lantas bakal disekresikan keluar lewat anus. Penumpukan feses bakal merangsang saraf yang terdapat pada rektum untuk melaksanakan defekasi atau membuang air besar.
Fungsi Usus Besar (Kolon)
Adapun faedah usus besar diantaranya yaitu:
Menyerap cairan dan garam dari makanan yang telah lewat usus besar.
Untuk mencaga keseimbangan cairan dan elektrolit lewat penyerapan air dalam saluran pencernaan.
Sebagai daerah diproduksinya vitamin K yang berfaedah sebagai salah satu komponen pembekuan darah.
Melindungi saluran pencernaan dari infeksi bakteri bersama dengan lendirnya.
Menyeimbangkan pH makanan bersama dengan cara menghasilkan larutan alkali dan terdapat bakteri yang mengolah lemak sehingga keasaman makanan mampu dinetralisir.
Tempat penyimpanan limbah dan pengeluaran kotoran yang tidak diperlukan tubuh.
Struktur Usus Besar
Struktur usus besar disusun oleh 4 (empat) dinding, yakni lapisan serosa, lapisan otot, lapisan submukosa dan lapisan mukosa.
Lapisan Serosa
Lapisan ini merupakan lapisan terluar yang terdiri atas pembuluh darah, limfe dan saraf. Lapisan serosa pada usus besar berwujud jaringan kuncir yang ditutupi oleh peritoneum visceral. Lapisan serosa miliki rongga-rongga kecil daerah keluarnya cairan serosa yang berfaedah sebagai pelumas gerakan otot.
Lapisan Otot
Lapisan otot pada usus besar merupakan lapisan otot polos yang bekerja tanpa disadari. Terdapat 2 type serabut otot, yakni serabut otot longitudinal (memanjang) dan serabut otot sirkuler (melingkar). Kombinasi dari kontraksi kedua type otot ini bakal menghasilkan gerakan peristaltik usus yang berfaedah untuk memecah makanan dan juga membawanya ke organ pencernaan selanjutnya.
Lapisan Submukosa
Lapisan ini merupakan lapisan jaringan kuncir longgar yang memuat pembuluh darah, limfe, saraf dan kelenjar lendir. Pembuluh darah di lapisan submukosa usus besar memegang manfaat perlu dalam mengedarkan makanan yang diserap.
Lapisan Mukosa
Lapisan mukosa disusun oleh sel epitel sederhana dan jaringan kuncir tipis. Lapisan mukosa miliki sel goblet yang mampu menghasilkan lendir. Lendir ini merupakan sekresi dari semua kelenjar yang ada di usus besar. Lapisan yang produksinya dipengaruhi oleh hormon sekretin dan enterokirin ini kerap juga disebut intestinal juice.
Bagian-Bagian Usus Besar (Kolon)
Secara makroskopis usus besar mampu dibagi jadi 6 bagian utama, diantaranya yaitu:
Sekum (Caecum)
Sekum atau Caecum merupakan bagian pertama dari usus besar yang berwujud layaknya kantong. Sekum adalah kombinasi dari bagian paling akhir usus halus (ileum) bersama dengan bagian pertama usus besar. Sekum miliki panjang kurang lebih 7 cm. Fungsi utama kantong sekum ini yakni untuk melaksanakan penyerapan nutrisi yang tidak diserap di usus halus.
Kolon Asenden
Kolon Asenden adalah kolon yang berwujud vertikal dan memanjang ke atas diawali dari basic perut (kanan) sampai ke hati. Kolon asenden merupakan bagian awal dari usus besar. Fungsi utama kolon asenden yakni untuk menyerap makanan yang belum terserap di usus halus.
Kolon Tranversum
Kolon tranversum adalah lanjutan dari kolon asenden bersama dengan wujud horizontal. Kolon tranversum menempel pada perut, jaringan yang bertugas untuk mendukung perlekatan ini disebut jaringan omentum. Fungsi utama kolon tranversum yakni untuk menyempurnakan penyerapan nutrisi dari makanan dan mendukung memadatkan feses.
Kolon Desenden
Kolon Desenden adalah lanjutan dari kolon tranversum yang bergerak memanjang ke bawah dan berakhir di kolon sigmoid. Kolon desenden berfaedah sebagai daerah penampungan feses saat dan mendukung sesuaikan kepadatan feses.
Kolon Sigmoid
Kolon Sigmoid adalah lanjutan dari kolon desenden, berukuran pendek dan berwujud layaknya huruf S. Kolon sigmoid terletak di sisi kiri bawah perut. Kolon sigmoid miliki jaringan otot kuat sehingga mampu mobilisasi fungsinya yakni untuk menghimpit feses sehingga menuju ke rektum.
Rektum
Rektum adalah bagian paling akhir dari usus halus bersama dengan susunan lapisan mukosa yang tebal dan kaya bakal pembuluh darah. Fungsi utama rektum yakni sebagai daerah penyimpanan saat feses yang lantas bakal disekresikan keluar lewat anus. Penumpukan feses bakal merangsang saraf yang terdapat pada rektum untuk melaksanakan defekasi atau membuang air besar.
0 Response to "Pengertian Usus Besar (Kolon) Beserta Fungsi, Struktur Dan Bagian Terlengkap Disini"
Posting Komentar